Limawaktu.id, Kabupaten Bandung - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Psikologi Cabang Kabupaten Bandung telah menyelenggarakan Musyawarah KOHATI Komisariat (MUSKOHKOM) untuk pertama kalinya yang bertempat di Pusat Kegiatan HMI Cakaba (PusGit) belum lama ini . Acara ini menjadi sejarah baru bagi Komisariat Psikologi, karena untuk pertama kalinya terbentuk KOHATI.
Pengurus HMI Komisariat Psikologi Cabang Kabupaten Bandung Fadhilah Noor Nabiilah menyebutkan, Muskohkom, yang merupakan singkatan dari Musyawarah Komisariat dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), memiliki peran yang esensial dalam membuka ruang demokrasi dalam organisasi, meningkatkan koordinasi antara komisariat, mengembangkan kader, memperkuat persatuan, dan mengevaluasi serta merencanakan langkah strategis ke depan.
“Dengan Muskohkom, anggota HMI dapat secara kolektif membuat keputusan, memperkuat kolaborasi antarunit organisasi, meningkatkan keterampilan kepemimpinan, mempererat solidaritas, dan merumuskan rencana langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan organisasi secara lebih efektif,” sebutnya, Senin (25/3/2024).
Dia menjelaskan, KOHATI berperan sebagai wadah untuk meningkatkan serta mengembangkan potensi yang dimiliki kader HMI dalam wacana dan dinamika keperempuanan.
Tema yang diusung pada MUSKOHKOM Komisariat Psikologi pertama ini adalah “KOHATI dalam Lokus Himpunan: Mempertegas Identitas dan Pemberdayaan Perempuan dalam Lingkup Organisasi”, yang diharapkan akan membawa kader Kohati menjadi lebih berdaya dan berkembang.
Pada MUSKOHKOM pertama Komisariat Psikologi ini, melahirkan Alifa Alizia Zahra sebagai formatur Ketua Umum KOHATI Komisariat Psikologi periode 2024-2025.
Usai terpilih, Alifa mengungkapkan Muskohkom ini adalah sejarah pertama bagi Komisariat Psikologi, maka dari itu besar dia berharap dapat mewujudkan segala hal yang selama ini belum terwujud. Setelah melaksanakan MUSKOHKOM.
“Usai Muskohkom, diharapkan agar para kader dapat mempererat persaudaraan antaranggota, menerapkan hasil keputusan musyawarah dengan efektif, meningkatkan keterlibatan dan kontribusi dalam organisasi, serta memperkuat kerjasama dengan masyarakat dan lembaga lainnya demi mencapai tujuan bersama yang lebih besar,” pungkasnya.