Kamis, 2 Januari 2020 15:35

Hilman Terpaksa Menikmati Liburan Sekolah di Tengah Sisa Banjir Bandang

Hilman Rizki Hermawan (11) bersama teman-teman sebayanya tengah asyik bermain ditengah sisa-sisa lumpur.
Hilman Rizki Hermawan (11) bersama teman-teman sebayanya tengah asyik bermain ditengah sisa-sisa lumpur. [Fery Bangkit]

Limawaktu.id - Hilman Rizki Hermawan (11) terpaksa menghabiskan masa libur sekolahnya ditengah-tengah aktifitas bersih-bersih pasca rumahnya di Kampung Pajagalan RT 05/02 Desa Cipeundeuy Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bangung Barat (KBB) diterjang banjir dua hari lalu.

Tercatat ada puluhan rumah yang diisi 300 jiwa yang terdampak banjir hingga sekitar 2 meter, termasuk rumah Hilman. Harta benda termasuk pakaian sekolahnya ikut terendam dalam peristiwa itu.

Saat ditemui Kamis (2/1/2020), Hilman bersama teman-teman sebayanya tengah asyik bermain ditengah sisa-sisa lumpur. Sementara warga dibantu para relawan membersihkan rumput di rumah-rumah dan pekarangannya.

"Iya rumah kena banjir juga. Lagi libur sekolah," tutur Hilman.

Saat ini aktifitas sekolah masih memasuki libur panjang. Mereka akan aktif sekolah pada 6 Januari mendatang. Hilman merupakan siswa kelas IV SDN Cipeundeuy 2. "Pas lagi banjir lagi di atas (di luar rumah). Tapi rumah kena, baju seragam juga," ujarnya.

Warga Dibantu Relawan Dari Berbagai Elemen Membersihkan Rumah-Rumah

Di Kampung Pajagalan, ada 85 anak sekolah yang terdampak banjir bandang yang disebabkan jebolnya tanggul yang menjadi pembatas Sungai Cihaur Geulis dengan pemukiman warga. Rinciannya, anak SD 50 siswa, SMP 15 siswa dan SMA 20 siswa.

Ketua RT 05 Dedi Supriadi mengatakan, semua pakaian warganya termasuk seragam sekolah, alat tulis dan sebagainya terendam air sehingga tidak bisa digunakan lagi. "Kita sudah koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, mudah-mudahan ada bantuan kebutuhan untuk anak-anak sekolah," ujarnya.

Baca Lainnya