Selasa, 29 Juni 2021 14:44

Hengky Targetkan 2000 Dosis Vaksin Sehari di KBB

Penulis : Wawan Gunawan
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Baru Parahyangan, Selasa (29/6/2021)
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Baru Parahyangan, Selasa (29/6/2021) [Instagram ]

Limawaktu.id,- Plt Bupati Bandung Barat Hengku Kurniawan menargetkan ada 2000 dosis vaksin yang disuntikan kepada warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) setiap harinya.

Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di IKEA Kotabaru Parahyangan, Selasa (29/6/2021).

“Perhari kita targetkan 2000 dosis. InshaaAllah bulan depan kita akan tingkatkan dosisnya. Pelaksanaan Vaksinasi kita lakukan bertahap melihat kondisi SDM Nakes kita,” terangnya.

Menurutnya, minggu depan akan diagendakan vaksinasi masal dengan kapasitas lebih besar di Bandung Barat.

“Mohon bersabar bagi yang belum di vaksin. Terimakasih kepada seluruh Jajaran TNI, POLRI, Tenaga Kesehatan, Dan semua Pihak yang sudah terlibat,” katanya.

Dikatakannya,  upaya tersebut dilakukan agar target herb immunity atau meningkatnya kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 masyarakat Kabupaten Bandung Barat segera tercapai.

“Vaksinasi itu akan kita lakukan semaksimal mungkin, terakhir kita cek stok vaksin yang ada di Dinkes KBB sebanyak 50.000 dosis,” sebutnya.

Dia menambahkan, Pemkab Bandung Barat melakukan kegiatan vaksinasi di beberapa titik untuk mempercepat proses vaksin kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

Hengky menegaskan, salah satu strategi untuk menekan laju kasus Covid-19 saat ini adalah dengan melakukan vaksinasi massal secara masif menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Selain menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin dan juga penambahan tempat tidur perawatan pasien Corona, vaksinasi juga kunci utama,” tegasnya.

Ia mengingatkan, kepada masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin.

“Karena tidak sedikit yang sudah divaksin terpapar Covid-19 karena abai menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” imbuhnya.

Baca Lainnya