Sabtu, 4 April 2020 13:24

Heboh Sekeluarga Positif Covid-19, Begini Fakta Sebenarnya!

ilustrasi corona virus
ilustrasi corona virus [Fery Bangkit]

Limawaktu.id- Belakangan ini, masyarakat dihebohkan perihal informasi satu keluarga salah seorang bidan di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi terpapar Corona Virus Disease (Covid-19). Bahkan disebutkan jika suami bidan tersebut meninggal akibat virus tersebut.

Setelah dikonfirmasi kebenarannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan informasi tersebut tidak benar. Dari hasil penelusuran, hanya suami dari bidan saja yang sudah dinyatakan positif dan dirawat di Rumah Sakit Dustira.

"Iya ada informasi yang beredar seperti itu, tapi kami pastikan itu hoax. Yang benar itu hanya suaminya saja yang positif. Anggota keluarga lainnya isolasi mandiri, dan tidak ada yang meninggal," tegas Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).

Rini, sapaan Chanifah Listyarini memastikan, suami dari bidan tersebut beberapa waktu lalu ikut rapid test dan dinyatakan positif. Untuk memastikannya, yang bersangkutan melakukan swab test atau PCR.

"Awalnya memang dari rapid test, ternyata positif. Lalu dilakukan Swab Test dan hasilnya positif juga. Saat ini sudah dirawat di RS Dustira," beber Rini.

Berdasarkan penelusuran riwayat aktivitas dan kontak erat, pasien terkonfirmasi positif corona virus itu termasuk ke dalam klaster seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

"Iya termasuk ke dalam klaster Lembang. Saat ini kita masih tracing juga untuk kontak erat pasien. Kalau keluarganya sudah melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.

Sementara sang bidan beberapa hari sebelumnya masih membuka praktik dan menerima seorang pasien. Saat menerima kabar tersebut, pihak Dinkes bersama Puskesmas dan pengurus kelurahan langsung mendatangi tempat praktik bidan tersebut. 

"Sudah kami datangi juga dan minta untuk menutup praktiknya dulu karena suaminya positif. Untuk istrinya sudah rapid test juga dan hasilnya negatif. 10 hari lagi akan test lagi agar memastikan," terangnya. 

Jika dalam hasil test kedua tersebut hasilnya positif, Dinkes baru akan melakukan tracing ke pasien yang sempat melakukan kontak erat. 

"Jadi tunggu dulu hasil test ke dua dari bidan tersebut. Kalau memang positif, baru akan tracing ke pasien dan anggota keluarga lainnya juga," sebutnya. 

Hingga saat ini, jumlah pasien positif Corona Virus di Kota Cimahi tercatat ada 8 orang pasien. Rinciannya 3 pasien meninggal dunia, 4 orang pasien dalam perawatan, dan 1 orang pasien sudah sembuh. 

Baca Lainnya