Bandung (limawaktu.id),- Wakil Ketua Fraksi Golkar Jabar Ahmad Hidayat mengajak Hari santri Nasional 2022 ini sebagai momentum perbaikan dalam segala hal. Peringatan Santri Nasional harus memperbaiki citra pesantren di mata khalayak.
Menurut Ahmad, seorang santri memiliki budi pekerti yang baik, di samping itu memiliki akhlak yang baik.
“Para santri diajarkan bagaimana cara berkomunikasi dengan yang lebih tua, seumuran, dan di bawah. Jadi memang tetap saling menghargai satu sama lain. Selain itu juga para santri diajarkan bagaimana cara memuliakan seorang guru atau ustad,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Senin (24/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad juga berharap orang tua tidak takut dalam memasukan anaknya ke pondok pesantren untuk menjadi seorang santri. Di tengah banyaknya kasus pelecehan seksual, namun masih banyak pesatren-pesatren yang bagus.
“Jangan sampai pesatren abal-abal menjadikan para orang tua ogah memasukan anaknya ke pesantren. Karena bagaimana pun juga jika pesatren punya dasar agama yang kuat, senakal-nakalnya anak jika punya dasar agama maka pasti akan kembali ke jalan yang benar,” katanya.
Oleh karena itu, dia berharap beberapa kasus yang terjadi di pesatren, jangan sampai menurunkan niat para orang tua untuk memasukan anaknya ke pesatren.
“Insyaalloh, jika anak dan orang tua ridho memasukan anak ke pesatren, maka berkah dunia akhirat,” pungkasnya.
