Limawaktu.id,- Stigma tentang dunia politik yang buruk ditepis para kader dan pengurus DPC Partai Hanura Kota Cimahi. Untuk memberikan pemahaman jika politik itu tak selamanya jelek, partai ini menggelar Pendidikan dan Pelatihan Politik bagi kader Partai hanura dan warga Kota Cimahi, di Villa Neglasarai Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, Minggu 17 dan 18 November 2018.
"Kami ingin menepis tudingan jika dunia politik itu kotor, makanya dengan pelatihan yang dilaksanakan ini masyarakat akan tahu jika hal itu tidak benar," ungkap Mulyadi Usman, Ketua Pelaksana pendidikan dan pelatihan politik DPC Partai Hanura Kota Cimahi, Minggu (18/11).
Dia menjelaskan, respon masyarakat dan kader Hanura untuk ikut serta dalam kegiatan ini cukup bagus, terbukti dengan hadirnya kader dan warga yang melebih jumlah undangan.
"Alhamdulillah responnya baik, buktinya yang hadir melebihi yang kami undang," jelas Mulyadi.
Sementara Sekretaris Panitia Eko Suprantono menyebutkan, Pelatihan ini dilaksanakan dengan menghadirkan narasumber dari Bawaslu, KPU dan Kejari Kota Cimahi dengan memberikan materi tentang rambu-rambu yang ada dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
"Dengan pelatihan dan pendidikan politik ini kader dan warga diberikan pengetahuan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kegiatan tentang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019," sebutnya.
Ketua DPC Partai Hanura Kota Cimahi Letkol (Purn) TNI Suhadi mengatakan, mengapresiasi kerja panitia yang menjadikan kegiatan pelatihan dan pendidikan politik yang pertama kali dilakukan parpol di Kota Cimahi menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.
Pada Pileg 2019 Hanura bertekad meraih 6 sampai 9 kursi di DPRD Kota Cimahi, semua Dapil di Kota Cimahi berpeluang untuk meraih suara pemilih.
"Jika 9 kursi di DPRD Kota Cimahi bisa diraih Hanura, kita bisa mengusung calon wali kota maupun wakil walikota di Pilkada mendatang, kami optimis hal itu bisa terealisasikan, " pungkasnya.
