Limawaktu.id,- Menghadapi era globalisasi dan tantangan tugas kedepan, Korps Artileri Medan (Armed) TNI Angkatan Darat terus membenahi diri pada sektor Alutsistanya.
Menurut DANPUSSENARMED Mayjen TNI Totok Imam Santoso, M Tr (Han), dengan memiliki alutsista yang lebih modern, diharapkan satuan Armed dapat mensejajarkan diri dengan Armed dari negara lain, bahkan bisa diatasnya.
"Sebuah keniscayaan jika kami dari Korps Armed tidak melakukan modernisasi alutsista ditengah kondisi global maupun regional saat ini, dimana peperangan sudah dilakukan menggunakan teknologi komputer," ungkapnya, belum lama ini.
Dia menyebutkan, sesuai dengan rencana strategis yang dilakukan Pussenarmed dan program yang dicanangkan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) alutsista Armed sudah mengalami modernisasi serta komputerisasi.
Beberapa alutsista yang dimiliki Armed diantaranya MLRS Astros II MK-6, Meriam 155 mm GS CAESAR , yang merupakan salah satu Alutsista baru di jajaran Korps Armed TNI AD yang memiliki kemampuan handal sehingga keberadaannya memperkuat kedaulatan NKRI.
"Ada juga Meriam 155 mm GS CAESAR (Camion Equipé d’un Système d’Artillerie). Meriam CAESAR termasuk meriam Armed GS (Gerak Sendiri) yang memiliki kemampuan beroperasi di segala bentuk medan di Indonesia baik di daerah pantai, perbukitan maupun perkotaan," sebutnya.
Imam melanjutkan, untuk menambah wawasan prajurit Armed, melalui program yang dicanangkan Kementerian Pertahanan dan KASAD juga dilakukan transfer teknologi dan transfer knowledge melalui kegiatan latihan bersama tentara Amerika Serikat maupun Australia belum lama ini.
"Saat latihan bersama tersebut kemampuan alutisita kita tidak kalah dengan yang dimiliki Amerika Serikat," pungkasnya.