Limawaktu.id,Cimahi - Jalur kereta api petak Jalan Padalarang-Cimahi kembali memakan korban.
Kali ini, perempuan bernama Ponikem (46), warga Babakan Sriwijaya, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi tewas tertabrak dan terseret kereta api Argo Parahyangan yang melaju dari arah Jakarta menuju Bandung.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB," terang Kanit Reskrim Polsek Cimahi, AKP Nana Supriatna saat ditemui di lokasi.
Menurut Nana, sesaat sebelum kejadian, korban berjalan kaki seorang diri. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ibu rumah tangga tersebut menyebrangi rel kereta api.
"Korban tidak melihat ada kereta api Argo Parahyangan sehingga korban tertabrak dan terseret sejauh delapan meter dan mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Nana.
Sementara itu, Alif Nurjaelani (30), kerabat korban menuturkan, sebelum kejadian tragis menimpa, Ponikem tengah mengambil jemuran baju. Kemudian, korban istirahat sejenak.
"Dia diem di pinggir rel. Di TKP gak ada siapa-siapa," ucapnya.
Menurut Alif, akibat terseret kereta api, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan tangannya. "Setelah kejadian, kondisi mukanya (luka), sama jari tangan putus," tandasnya.