Limawaktu,id, Kabupaten Tasikmalaya - Gerakan Mahasiswa Kabupaten Tasikmalaya (GMKT) mendesak Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Desa Cintawangi, Kabupaten Tasikmalaya. GMKT menyoroti adanya dugaan kuat penyimpangan anggaran selama pelaksanaan proyek tersebut, yang telah menimbulkan keresahan publik terkait transparansi penggunaan dana serta mutu hasil pembangunan.
“Kami mendesak agar audit dilakukan secara objektif dan profesional. Setiap rupiah dari APBD harus dipastikan penggunaannya sesuai aturan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,kami mendesak inspektorat untuk turun tangan, ” tegas M. Rizky Firmansyah, salah seorang pengurus GMKT.
Menurut Rizki, audit ini harus menjadi momentum untuk memperkuat fungsi pengawasan dan mendorong pemberantasan praktik korupsi hingga ke tingkat desa. GMKT juga berharap Inspektorat tidak memandang persoalan ini sebatas urusan administratif, melainkan sebagai peringatan serius untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintahan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Inspektur Daerah Kabupaten Tasikmalaya, H. Omay Rusmana, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian GMKT terhadap pengawasan publik.
“Terima kasih atas dorongan dan perhatian yang diberikan. Semoga ke depan Inspektorat bisa terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan pengawasan agar lebih maju dan berdampak,” ujarnya.
