Bandung (limawaktu.id),- Daerah Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora akan menurunkan Deddy Mizwar untuk keliling Jawa Barat. Turun gunungnya mantan Wagub Jabar periode 2014-2018 ini menjadi strategi menyentuh simpul-simpul suara.
"Ini strategi setelah verifikasi faktual dilakukan, Pak Deddy Mizwar akan turun gunung, beliau akan menyentuh simpul-simpul suara di Jawa Barat," kata Ketua DPW Partai Gelora, Haris Yuliana saat dihubungi usai menyerahkan berkas ke DPN Partai Gelora di Jakarta, Selasa (24/05/2022).
Haris mengatakan, turunnya Deddy Mizwar yang juga ketua Bidang Seni dan Budaya Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Gelora ini untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai.
Haris optimis, Partai Gelora di Jawa Barat akan masuk dalam radar pergulatan politik, pasalnya saat ini elektabilitas Partai Gelora kenaikannya cukup signifikan.
"Alhamdulillah, meski baru berumur dua tahun, elektabilitas Partai Gelora sudah bagus. Ini raihan yang patut disyukuri," katanya.
Lebih lanjut, Haris menjelaskan kenaikan elektabilitas ini adalah sebuah bukti, bahwa masyarakat telah menitipkan harapan dan mimpi kepada partai Gelora.
"Kita tidak pungkiri kenaikan elektabilitas ini berkat banyaknya para kader partai nasionalis yang pindah ke Partai Gelora. Dan ini menjadi suntikan semangat bagi kita semua," katanya.
Saat ditanya dari partai mana saja yang saat ini resmi menjadi kader Partai Gelora, Haris mengungkapkan bahwa karena Partai Gelora adalah partai terbuka tentunya para kadernya pun dari berbagai latar belakang.
"Dari yang kanan, kiri dan tengah semua ada di sini. Saya menikmati keberagaman ini, karena perbedaan adalah sunatulloh," katanya.
Sementara itu, DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat sudah menyerahkan berkas ke DPN Partai Gelora, untuk nantinya sebagai persyaratan verifikasi faktual Partai Politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana menyatakan setelah verifikasi faktual selesai, Partai Gelora, khususnya Jawa Barat akan langsung menancap gas.
