Cimahi - Imam Taufik Hidayat (33), petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung meninggal dunia usai mengalami masa kritis sejak Senin (11/9). Ia dinyatakan meninggal pada Jum'at (15/9/2017) sekitar pukul 05.00 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Imam harus dilarikan ke RSHS usai tertimpa tembok saat mendinginkan sisa kebakaran di sebuah gudang kain di Jln. AH Nasution No 105a RT 1 RW 4, Kel. Sindang Jaya, Kec. Mandalajati, Kota Bandung, Senin (11/9).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penangguulangan Bencana (DPKPB) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara berjanji akan memberikan bantuan terhadap keluarga almarhum. "InsyaAlloh pemerintah akan memberikan tanggung jawab, baik asuransi dan uang duka," katanya.
Selain itu, kata Ferdi, akan ada bantuan lainnya dari rekan kerja almarhum di DPKPB Kota Bandung. "InsyaAlloh saya menjadi bapak angkat dari anak almarhum," ujarnya.
Ade Fahruroji, kerabat almarhum menuturkan, usai kejadian, Imam langsung dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS Kota Bandung. "Ia sempat membaik.
Lukanya di kepala, dada dan patah tulang," ujarnya, saat ditemui di rumah duka, di Jalan Margaluyu, RT 7 RW 2 Kel. Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jum'at (15/9/2017).
Kemudian pada Selasa (12/9), dokter melakukan USG terhadap Imam, untuk mengetahui kondisi luka dalamnya sebelum dilakukan tindakan operasi. "Tensinya naik turun. Belum bisa dioperasi karena lukanya dalam di kepala. Pendarahan terus," beber Erlin, kerabat Irman.
Kemudian, pada Rabu (13/9), kondisi Imam semakin menurun. Bahkan, jantung Imam sempat berhenti sekitar 35 detik. "Sempat pakai alat pacu jantung," ucap Erlin.
Kemudian pukul 05.00 WIB pagi tadi, Imam dinyatakan meninggal. Ia meninggalkan seorang istri dan satu orang putri. Jenajah Imam dikebumikan di TPU Kandang Uncal, Jln. Margaluyu, Kel. Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi. (kit).
