Limawaktu.id,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kepedulian dari Pemerintah Sumatera Barat yang atas bantuan yang diberikan sejumlah industri disana.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, hari ini manajemen suplai oksigen untuk pasien Covid di Jawa Barat sudah jauh kebih baik dan terkendali, salah satunya atas bantuan beberapa industri di Sumatera Selatan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Gubernur Sumatera Selatan, atas kepeduliannya untuk rakyat Jawa Barat, “ ungkapnya, Rabu, (28/7/2021).
Menurutnya, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hal ini merupakan sebuah Langkah positif dalam meningkatkan Kerjasama dan gotongroyong diantara pemerintahan daerah dan rakyat Indonesia.
“ Mari kita kurangi kata kompetisi, perbanyak kata kolaborasi, karena kita semua adalah NKRI,” kata Emil, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Jawa Barat sempat kekurangan pasokan Oksigen medis untuk rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.
Menurut Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso, sebelum pandemi kebutuhan oksigen medis di Jabar 200 ton sehari.
Saat ini kebutuhan Rumah Sakit dan masyarakat yang menjalani isoman dengan perhitungan per tanggal 8 juli 2021 mencapai 594.8 ton/hari yang terdiri dari kebutuhan oksigen untuk Rumah Sakit adalah sebesar 495,7 ton/hari dan kebutuhan masyarakat (isoman) sebesar 99,1 Ton/hari atau sebesar 20% dari kebutuhan Rumah Sakit.
Sedangkan persediaan oksigen di jawa barat, berdasarkan perhitungan pasokan oksigen di Jawa Barat, maka dapat dikemukakan bahwa potensi pasokan oksigen dari total kapasitas yang diproduksi dari 5 (lima) Produsen besar yang ada di Jawa Barat sebesar 1.700 ton/hari.
“Jawa Barat mendapatkan alokasi sebesar 33,2 % atau 564,4 ton per hari,” jelas Taufik.
