Limawaktu.id, Cimahi – Helatan Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi di Cimahi Technopark pada Sabtu (16/9/2023) mendapat tanggapan dari salah seorang anggota DPRD Kota Cimahi.
Menurut Hendra Saputra, salah seorang anggota DPRD Kota Cimahi, kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah ini harusnya dilakukan lebih dari satu hari sehingga lebih terasa oleh masyarakat Kota Cimahi. Pasalnya acara seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
“ Pekan Kebudayaan Dearah di Technok Park menurut saya harusnya digelar selama satu minggu baru terasa oleh masyarakat, karena merupakan refleksi terhadap masyaralat setelah lepas dari Pademi Covid 19,” kata Hendra yang hadir di Cimahi Technopark tadi malam.
Menurutnya, masyarakat merasa terobati dan rilek dengan adanya kegiatan ini. Bijaksananya pemerintah harus lebih memperhatikan kebutuhan masyatakat. Sebab, Seni Budaya merupakan salah satu solusi untuk mengobati itu semua.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini karena saya pemerhati seni budaya . Pemerintah harus mempermudah ijin kegiatan seperti ini,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi ini.
Dikatakannya, sebagai seorang pituin Cimahi dirinya mengetahui jika Kota Cimahi merupakan gudangnya para seniman, bahkan Kota Cimahi dari dulu merupakan barometer musik di Indonesia jadi salah besar kallau ada yang mempersulit masalah perijinan kegiatan seperti ini.
“Berbagai pihak harus nya peka terhadap potensi Seni di Kota Cimahi. Bravo Para Seniman Kota Cimahi,” katanya.
Diberitakan Limawaktu.id sebelumnya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora ) Kota Cimahi menggelar pekan kebudayaan daerah sebagai media bagi para pelaku seni dan budaya untuk mengekpresikan kemampuannya dalam mendukung pengembangan sepuluh obyek kebudayaan, yang digelar di Halaman Gedung Cimahi Technopark, pada Sabtu (16/9/2023).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Ahmad Nuryana menyebutkan, Pekan Kebudayaan Daerah ini menampilkan atraksi berbagai jenis kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Cimahi.
Menurutnya, Pekan Kebudayaan Daerah dilaksanakan untuk menciptakan kelestarian pengembangan, kemajuan, dan kemanfaatan kebudayaan, dan berkumpulnya para komunitas seni yang ada d kota Cimahi.
Dia menyebutkan, beberapa jenis kesenian ditampilkan dalam Pekan Kebudayaan Derah kaili ini. Diantaranya adalah olahraga tradisional, pengembangan teknologi tradisional,di kampung Cireundeu produk singkong yang menjadi nasi,ada juga kesenian ketuk tilu dan sebagainya.
“ Kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan durasi yang lebih lama, ebih berkualitas dan kuantitas," sebutnya.
