Limawaktu.id, Kota Cimahi – Tak memiliki sumber daya alam yang bisa dijadikan sebagai sarana tujuan wisata, tidak menjadi halangan bagi para pelaku seni di Kota Cimahi. Pasalnya, dengan mengembangkan sumber daya manusia yang ada ternyata bisa dilakukan untuk memajukan Pariwisata lewat pendekatan seni dan budaya, seperti yang dilakukan oleh para seniman dan budayawan Kota Cimahi.
Lewat kegiatan Pojok Seni Budaya Kota Cimahi para seniman dan budayawan Kota Cimahi mengekpresikan ‘kabisa’ nya dalam kegiatan berkesenian yang digelar di Alun-alun Kota Cimahi saban Sabtu malam.
Tadi malam, helatan ketiga Pojok Seni Budaya Kota Cimahi yang merupakan kegiatan kolaborasi dari Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), Komunitas Rumah Seni Cimahi (RSC) , Komunitas Sound System Cimahi (KSSC), Komunitas Stoner Cimahi, Himpunan Artis dan Musik Indipenden (HAMI), Cyber Sound, serta Limawaktu.id ini berlangsung meriah dengan antusiasme para pengunjung alun-alun Kota Cimahi yang ikut larut dengan suguhan lagu- lagu all around dari Astrid B Band dan For One Band, dengan suguhan lagu-lagu Pop Indonesia dan mancanegara yang taka sing ditelinga penikmat musik.
“Pojok Seni Budaya ini merupakan kegiatan kolaborasi dari beberapa komuntas seni dan budaya di Cimahi, dengan tujuan untuk meramaikan kegiatan berkesenian di Cimahi. Di Alun-alun Pojok Seni Budaya Cimahi yang digelar secara swadaya ini akan dilaksanakan tiap Sabtu malam, tadi malam merupakan kegiatan yang ketiga kalinya kami gelar,” ungkap Koordinator Pojok Seni Budaya Kota Cimahi, Agus Supriatna, Minggu, 25 Mei 2025.
Dia menyebutkan, Pojok Seni Budaya ini tak hanya menampilkan seni musik saja, tetapi juga seni tradisional lainnya yang ada dan berkembang di Kota Cimahi seperti tarian, calung, kecapi suling, dan lain-lain yang dilaksanakan sejak sore hari Pukul 16.00 hingga Pukul 22.00.
“Namun kegiatan ini juga dilakukan tergantung kondisi cuaca, karena dari tiga kali pelaksanaan, kondisi cuaca menjadi tantangan sendiri dalam melaksanakannya, karena kegiatan ini dilakukan dengan spontan tanpa ada panggung khusus, kedepannya kami akan lakukan evaluasi lagi agar pelaksanaannya bisa lebih baik lagi,” sebutnya.
Sementara, Yopi Baros, salah satu pegiat musik di Cimahi mengaku pihaknya ikut terlibat dalam kegiatan Pojok Seni Budaya ini karena bisa menjalin silaturahmi dengan sesama seniman dan budayawan serta warga yang hadir di alun-alun Cimahi sambal menikmati suasana akhir pekan.
“Antusisme pelaku seni dan pengunjung alun-alun pun cukup tinggi tak jarang mereka pun ikut terlibat dengan ikut bernyanyi,” katanya.
Sedangkan Ocid, personil Astreed B Band mengaku cukup senang bisa ikut perform saat kegiatan Pojok Seni Budaya Cimahi tadi malam. Pasalnya meskipun di Cimahi banyak musisi yang berbakat tetapi tidak ada tempat khusus untuk mereka menampilkan karyanya.
“Adanya Pojok Seni Budaya di Alun-alun ini sesuatu yang bagus untuk mendorong peningkatan pariwisata dan budaya di Cimahi, “ paparnya.
Sedangkan Iwan, salah seorang pengunjung alun-alun Cimahi mengaku baru kali ini dia tahu jika di alun-alun ada kegiatan berkesenian khusunya panggung musik yang digelar secara rutin seminggu sekali . Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan di Cimahi karena Cimahi tidak ada wisata alam yang bisa dikunjungi.
“Melalui Musik dan Seni lainnya akan menjadi daya Tarik orang luar Kota Cimahi untuk datang menikmati suguhan seni musik dan lainnnya sehingga secara tidak langsung mereka menjadi wisatawan di Cimahi. Dampaknya kegiatan ekonomi masyarakat pun ikut meningkat,” pungkasnya.
