Limawaktu.id, kita pasti nikmati atau menggunakan energi listrik setiap hari di rumah, dikantor, bahkan mungkin di jalan.
Nah, ternyata, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 berperan penting dalam menerangi penjuru Nusantara.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam akun instagramnya, Rabu (11/1/2023).
Menurut Sri Mulyani, Anggaran Rp133,3 triliun dari APBN dibayarkan kepada PLN (Perusahaan Listrik Negara), dengan peruntukan Rp56,2 triliun berupa subsidi listrik agar harga terjangkau untuk keluarga tidak mampu (450VA), Rp72,1 triliun berupa subsidi listrik agar harga stabil untuk kelompok (900VA ke atas)
Serta Rp5 triliun berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyambung listrik di daerah terluar, dan kelompok termiskin.
“Pajak yang dibayar membantu yang tidak mampu dan membangun akses pemerataan listrik ke daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) di seluruh wilayah Indonesia.
“APBN Kita juga mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menurunkan emisi karbon dan mengatasi dampak perubahan iklim (climate change). Sesuai komitmen Indonesia pada 2060 -Indonesia menjadi Net Zero Carbon Emission. Pajak telah dan terus membangun Indonesia secara berkeadilan,” jelasnya.
