LIMAWAKTU.ID, BANDUNG – Pemilihan Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) periode 2024-2028 memasuki babak baru. Dari enam bakal calon yang mendaftar, kini hanya tersisa dua kandidat yang akan bersaing ketat untuk menggantikan Irawati Hermawan, SH, MH, sebagai pemimpin organisasi alumni bergengsi tersebut.
Proses pendaftaran calon Ketua Umum IKA UNPAD berlangsung sejak 7 Oktober hingga 8 November 2024. Awalnya, enam kandidat mengajukan formulir pendaftaran, tetapi hanya dua yang berhasil lolos seleksi akhir:
1. KRT Saddam Wiryosenjoyo Hadinagoro (R. Saddam Al Jihad, S.IP., M.Kesos), angkatan 2008. Saat ini ia menjabat sebagai Presiden Asian African Youth Government dan Komisaris Independen PT Injourney Aviation Service Support.
2. Ferry Joko Yuliantono, SE.AK., MSi, angkatan 1987. Ia adalah Presiden Komisaris PT Raja Wisata Indonesia, anggota Dewan Prinsip Bomba Group, Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia, serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Menteri Koperasi.
Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Besar dan Pemilu Raya (Mubes dan PEMIRA) IKA UNPAD, Andi Azwan, menjelaskan bahwa seleksi ketat mengerucutkan jumlah calon. Dua kandidat mengundurkan diri, satu dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan satu lainnya tidak memberikan konfirmasi hingga pendaftaran ditutup.
"Latar belakang para calon sangat beragam, mulai dari pengusaha, wakil menteri, hingga tokoh sosial. Ini menunjukkan kualitas mereka sebagai pemimpin dengan rekam jejak yang kuat," ujar Kuseryansyah, Ketua Steering Committee (SC) Mubes dan PEMIRA IKA UNPAD, dalam keterangannya di Bandung.
Penetapan Nomor Urut dan Kampanye
Sidang pleno untuk menetapkan calon dan nomor urut berlangsung di Bale Alumni IKA UNPAD, Jalan Dipatiukur 35, Bandung, pada 8 November 2024. Proses ini disaksikan oleh tim OC dan SC serta berjalan transparan.
Nomor urut kedua calon adalah:
- Nomor 1: KRT Saddam Wiryosenjoyo Hadinagoro
- Nomor 2: Ferry Joko Yuliantono
Kuseryansyah menyebutkan, kedua calon memiliki visi yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi alumni dan almamater UNPAD. "Pemilihan ini menjadi momen penting untuk memilih pemimpin yang dapat membawa IKA UNPAD lebih maju dan berkontribusi bagi masyarakat," katanya.
Setelah penetapan ini, kedua calon akan mengikuti rangkaian kampanye, termasuk debat calon dan pemaparan visi-misi. Semua kegiatan dijadwalkan hingga menjelang puncak Pemilu Raya yang akan digelar pada 8 Desember 2024 di acara Silaturahmi Akbar IKA UNPAD.
Kuseryansyah menambahkan bahwa proses pemilihan ini diharapkan berjalan lancar dan demokratis. "Kami ingin memastikan ketua umum terpilih nanti mampu membawa IKA UNPAD ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal IKA UNPAD, Ir. M.Q. Iswara, mengimbau seluruh alumni dari berbagai angkatan untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan ini. "Partisipasi aktif sangat diperlukan untuk kesuksesan demokrasi ini. Mari kita wujudkan visi 'Satu UNPAD, Bermanfaat, dan Mendunia'," ujarnya.
Dengan latar belakang dan pengalaman para kandidat, pemilihan ini diprediksi menjadi ajang persaingan yang sengit. Alumni UNPAD diharapkan memberikan suara mereka untuk menentukan arah masa depan organisasi.**
