Limawaktu.id, Kota Cimahi – DPRD Kota Cimahi berkomitmen untuk mendukung dan mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada penyandang Disabilitas, baik dalam aksesibilitas, pendidikan, kesehatan, pekerjaan maupun pemberdayaan ekonomi.
Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Cimahi sebagai kota yang ramah disabilitas, dimana setiap warga negara memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bersama.
“Sebagai bagian dari masyarakat Kota Cimahi, kita memiliki kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” ujar Wahyu, saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, Setiap tanggal 3 Desember, dunia merayakan Hari Disabilitas Internasional (HDI). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas, serta mendorong inklusi sosial bagi mereka.
“Hak-hak penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan yang setara di semua aspek kehidupan adalah hal yang sangat penting,” kata Wahyu.
Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Peringatan tahun ini mengusung tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan", yang menekankan pentingnya peran aktif penyandang disabilitas dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif, khususnya dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Sekitar 16 persen dari populasi global terdiri dari penyandang disabilitas. Meskipun jumlah ini signifikan, mereka masih jarang terlibat dalam posisi kepemimpinan, terutama di sektor kesehatan. Oleh karena itu, tema tahun ini mendorong penguatan peran penyandang disabilitas di berbagai bidang kehidupan untuk memastikan tercapainya kesetaraan kesehatan dan akses adil terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi mereka.
Sebagai langkah konkret, telah diterbitkan Panduan Aksi Kesetaraan Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas untuk membantu negara-negara mengintegrasikan inklusi disabilitas dalam sistem kesehatan mereka. Panduan ini bertujuan agar penyandang disabilitas mendapatkan layanan kesehatan yang setara dan dapat mencapai standar kesehatan tertinggi yang layak mereka terima.
