Limawaktu.id, Kota Cimahi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 merupakan istilah baru berwajah lama yang menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan empat jalur penerimaan yaitu Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi, dimana jalur Domisili berbasis kedekatan tempat tinggal dengan sekolah, Afirmasi untuk siswa dari keluarga tidak mampu atau penyandang disabilitas, Prestasi untuk siswa berprestasi akademik atau non-akademik, dan Mutasi untuk anak dari orang tua yang pindah tugas atau guru yang mengajar di sekolah tersebut.
“Dengan SPMB ada sedikit perbedaan, dimana Pemerintah Daerah bisa menentukan area domisili,” terang Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Ike Hikmawati, Jum’at, 25 April 2025.
Menurut Ike Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi sudah menyampaikan kepada Komisi IV DPRD Kota Cimahi , sebulan sebelum pelaksanaan pendaftaran SPMB, akan diumumkan formasinya. Pertengahan Juni mulai dibuka pendaftaran.
“Saat ini di DPRD sedang dibahas pansus non raperda terkait Penyelenggaraan Pendidikan, outputnya adalah rekomendasi DPRD,” kata Ike.
Dia menjelaskan, dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), komisi IV mendorong Disdik dapat mengupayakan agar tidak hanya memberikan alat tulis dan bantuan SPP utk siswa/i SMP Swasta , namun juga memberikan bantuan DSP tentunya dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah . Besar harapan dari dana efisiensi yg dialokasikan utk pendidikan salah satu itemnya adalah bantuan DSP,” jelas Ike.
Dia berharap, dengan bantuan DSP ini, harapannya SMP Swasta terbantu untukk dapat menyelenggarakan layanan pendidikan sesuai denga Standar Pelayanan Minimal sehingga mendapatkan tempat yang baik di hati masyarakat.
“ Hal ini sudah disampaikan dalam Nota Dinas Komisi IV untuk dibahas oleh pansus LKPJ,” paparnya.
