Rabu, 31 Januari 2024 20:25

DPR RI Puji Kinerja Bupati Dadang Supriatna dalam Pembangunan Kabupaten Bandung

Penulis : DP
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal menghadiri kegiatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama.
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal menghadiri kegiatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama. [Pemkab Bandung]

Limawaktu.id, Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, bersama Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Samsurijal, menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 dan peresmian Jalan Utama Pangalengan-Kertasari di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (31/1/2024). Pada acara tersebut, Cucun memuji kinerja Dadang sebagai Bupati Bandung.

"Kita dulu 20 tahun jadi penonton. Sekarang warga NU harus bangga dan bersyukur sudah punya Bupati yang merupakan warga NU juga, namanya Dadang Supriatna. Saya sebagai warga NU, sangat gembira," ujar Cucun.

Cucun mengapresiasi kinerja luar biasa Dadang Supriatna dalam memimpin Kabupaten Bandung, bahkan menyebutnya sebagai salah satu kepala daerah paling berprestasi di Indonesia.

"Walau baru menjabat Bupati Bandung selama 2,9 tahun, tapi kinerja Pak Bupati Dadang Supriatna ini sangat luar biasa. Ratusan prestasi dan penghargaan sudah diraih selama beliau jadi Bupati. Saya sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI dari Kabupaten Bandung ikut bangga," ungkap Cucun.

Ia menilai program-program yang digulirkan Bupati Dadang Supriatna sangat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu program yang paling fenomenal adalah program insentif guru ngaji, yang bahkan menjadi pembicaraan para kepala daerah di Indonesia.

"Saya harus katakan, bahwa program insentif guru ngaji ini sangat luar biasa. Di Indonesia hanya Kabupaten Bandung yang bisa mengalokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun untuk para guru ngaji. Belum ada daerah lain yang bisa meniru Kabupaten Bandung bisa menggaji para guru ngaji," ungkap Cucun.

Cucun, yang juga anggota DPR RI dari Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, memastikan bahwa alokasi Rp 109 miliar untuk insentif guru ngaji tidak memangkas pos anggaran bidang lainnya. Ia mengaku terlibat langsung dalam menggolkan program insentif bagi belasan ribu guru ngaji se-Kabupaten Bandung itu.

"Pada hari ini saya juga bersyukur karena jalan yang menghubungkan Pangalengan dan Kertasari sekarang sudah bagus. Ini anggarannya Rp 38 miliar dari aspirasi saya, bukan uang sedikit. Aspirasinya dari saya sebagai anggota DPR RI, dan dilaksanakan oleh Bupati Bandung," kata Cucun.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan untuk Pembangunan di Kabupaten Bandung.

"Saya tentu tidak akan mampu membangun Kabupaten Bandung jika hanya mengandalkan APBD. Tapi alhamdulilah Ketua Fraksi PKB DPR RI Kang Haji Cucun, banyak sekali membantu. Beliau banyak membawa anggaran dari pusat untuk pembangunan di Kabupaten Bandung," ujar Dadang.

Dadang menjelaskan bahwa sebelum dirinya dilantik sebagai Bupati, APBD Kabupaten Bandung pada 2021 hanya Rp 4,6 triliun. Namun, berkat peningkatan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU), APBD Kabupaten Bandung tahun 2024 mencapai Rp 7,4 triliun.

"Peran Ketua Fraksi PKB DPR RI sangat luar biasa. Beliau membantu luar biasa untuk mendorong peningkatan transfer daerah melalui DAK dan DAU. Termasuk beliau melalui dana aspirasinya menyelesaikan jalan dari Pangalengan ke Kertasari yang sekarang kita resmikan ini," ungkap Dadang.

Selama 2023, anggaran dari DPR RI dialokasikan sebesar Rp 78 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bandung, terutama untuk jalan dan jembatan. Selain itu, terdapat bantuan untuk pembangunan 7.500 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) serta bantuan peralatan kesehatan (alkes) senilai Rp 300 miliar untuk melengkapi beberapa rumah sakit baru di Kabupaten Bandung.

"Saya menghaturkan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKB DPR RI Kang Haji Cucun yang memberikan perhatian besar dan luar biasa untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung," kata Dadang.

Baca Lainnya