Limawaktu.id,- Publik Bertanya-tanya tentang Siapa yang memprakarsai pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Ridwan Kamil yang digadang-gadang jadi Capres 2024 di Sumedang, beberapa waktu lalu. Dibalik pertemuan kedua gubernur tersebut, ternyata ada peran yang dilakukan oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
“Pertemuan kedua gubernur tersebut merupakan ide saya sendiri. Sebelumnya saat saya anggota Komisi IX DPR RI, Pak Anies jadi Mendikbud. Mitra kerja Komisi IX. Kemudian saat saya jadi Bupati Sumedang, Pak Anies Gubernur Jakarta,” ungkap Dony, Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, dia bertemu Anies di Jakarta dan menyampaikan Sumedang meminta royalti ke Jakarta. Pasalnya, Gubernur Ali Sadikin yang asal Sumedang telah membuat Jakarta menjadi kota metropolitan. Sehingga Sumedang harus mendapat royalti.
“Pak Anies sepakat dan akhirnya dilakukan MoU Sumedang dengan Jakarta di bidang pangan serta produk UMKM,” jelasnya.
Dikatakan Dony, apa yang dilakukannya merupakan Diplomasi Tahu Sumedang unntuk sebuah kolaborasi. Sebelum melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Sumedang dengan Pemprov DKI Jakarta yang disaksikan Pemprov Jabar, Dony mengajak Anies dan Emil sarapan makan tahu Sumedang.
“ Jakarta dan Sumedang sepakat kerjasama terkait kebutuhan suplai pangan beras dan produk UMKM. MoU dilakukan antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Kampung Makmur, BUMD Kabupaten Sumedang tentang Kolaborasi Pengembangan Bisnis BUMD,” katanya.
MoU Perumda Pasar Jaya, dengan PT Kampung Makmur terkait Pemasaran Produk Daerah dan UMKM serta Perdagangan Produk Pangan Lainnya.
“ Kolaborasi ini, untuk memastikan pasokan pangan di Jakarta aman dan stabil. Kolaborasi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan para petani Sumedang, harga gabah yang dibeli menjadi lebih tinggi,” pungkas Dony.
