Jumat, 23 April 2021 13:55

Dinsos Kebingungan Atasi ‘Manusia Karung’ di Cimahi

Penulis : Bubun Munawar
Manusia Karung sedang mengais rejeki di Jalanan Kota Cimahi
Manusia Karung sedang mengais rejeki di Jalanan Kota Cimahi [Istimewa]

Limawaktu.id,- Ramadan dan jelang Idul Fitri menjadi momen tak akan terlewatkan bagi Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) kategori gelandangan dan pengemis untuk mengais rezeki. Salah satu daerah yang selalu diserbu gelandangan dan pengemis alias gepeng adalah Kota Cimahi. Mereka mengisi jalanan protokol, seperti Jalan Sudriman, Jalan Urip, Jalan Dustira, Jenderal Amir Machmud, Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Gandawijaya.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Kota Cimahi Guntur Priyambadha mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Cimahi terkait dengan keberadaan ‘manusia karung’ tersebut, namun belum bisa dilakukan operasi atau Razia kepada mereka, karena keberadaannya bukan termasuk kepada pengemis, melainkan hanya pendatang musiman yang mengais rejeki di Kota Cimahi.

“Mereka mengais rejeki di masa pandemic dan ramadan ini dari yang memiliki kelebihan rejeki, sehingga keberadaannya tidak termasuk pengemis, karena bukan merupakan matapencaharian,” katanya, saat dihubungi, Jum’at (23/4/2021).

Dikatakan dia, Satpol PP juga belum bisa melakukan operasi karena trekait dengan anggaran, karena kehadiran manusia karung tersebut merupakan pendatang musiman.

Saat terjadi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) saat ini Bukan hanya mengemis, mereka juga membawa karung berwarna putih seolah-olah mencari nafkah dengan cara memulung padahal hanya menunggu belas kasihan orang lain. Setelah diselusuri, ternyata mayoritas ‘Manusia Karung’ yang menggelandang di Kota Cimahi bukan merupakan warga asli, melainkan pendatang dari daerah lain.

“ Kehadiran mereka menanti uluran yang mau beramal memberikan bantuannya. Nanti setelah lebaran akan kita pikirkan bagaimana mengatasi hal ini,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Topik Populer

Berita Populer