Limawaktu.id, Kota Cimahi - Pemahaman mitigasi bencana oleh semua unsur, termasuk Masyarakat menjadi hal yang cukup penting, terlebih Kota Cimahi termasuk daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang perlu mendapat atensi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S.Nugrahawan saat menghadiri kegiatan Rangkaian Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 yang diselenggarakan BPBD Kota Cimahi dengan tema “Siap untuk Selamat” Indonesia Tangguh Indonesia Hebat, bertempat di Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi.
“Wujud partisipasi peran masyarakat dalam penanggulangan bencana adalah kesiapsiagaan masyarakat terhadap segala sesuatu yang dilakukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Dengan demikian, semua pihak dapat berperan dalam pengurangan resiko bencana termasuk korban jiwa,” kata Dikdik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/5/2024).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Rohmat mengatakan tujuan dari peringatan hari kesiapsiagaan bencana untuk tingkat Cimahi adalah untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi khususnya bencana gempa bumi.
"Karena untuk peringatan tingkat nasional sudah dan Provinsi itu sudah dilaksanakan di Kuningan, sekarang baru tingkat Kota Cimahi yaitu 22 Mei 2024, pelaksanaannya di Mall Pelayanan Publik (MPP) Cimahi," kata Rohmat.
Menurut Rohmat, agendanya kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa dalam penyelamatan evakuasi mandiri khususnya di pusat pelayanan karena Mall Pelayanan Publik (MPP) adalah pusat pelayanan dan akan diuji kontruksi gedung dan bangunan.
"Nanti kita uji bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) nya baik itu cara penanganan kontruksi gedung maupun bangunannya," ucapnya.
Rohmat menambahkan, dalam rangkaian kegiatan hari Kesiapsiagaan Bencana tingkat Kota Cimahi akan mengadakan simulasi kebencanaan, membuat jalur evakuasi dan membuat SOP kedaruratan keselamatan gedung.Hari pelaksanaan sosialisasi diadakan 3 hari yaitu tanggal 20, 21 dan puncak nya di tanggal 22 Mei 2024 di MPP.
"Untuk hari pertama dimana sosialisasi dilakukan kemudian di hari ke dua pembuatan SOP dan berbagai fungsi dan terakhir di hari ke tiga adanya simulasi baik itu uji SOP, diharapkan masyarakat paham ketika terjadi gempa baik untuk masyarakat maupun pengguna gedung MPP bisa melaksanakan penyelamatan evakuasi di titik kumpul yang aman," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut akan melibatkan dari pihak PMI, Dinkes, OPD Terkait kemudian TNI dan Polri. Rescue VR tim penyelamatan evakuasi, Tagana, dan dan Dinsos.
"Semua akan terlibat dalam skenario acara Hari Kesiapsiagaan Kebencanaan tingkat Kota Cimahi yang akan dilaksanakan di MPP Cimahi," pungkasnya.
