Limawaktu.id,- Saat ini, digitalisasi memang menjadi kunci menuju kemajuan suatu bangsa. Bicara infrastruktur digital, Indonesia telah mencatatkan progress yang sangat signifikan. Pasalnya, 77% masyarakat telah terbiasa menggunakan telepon selular, 59%-nya bahkan aktif bermedia sosial...
“Meski begitu, kita sadari masih banyak tantangan untuk menyediakan akses internet yang andal dan terjangkau, khususnya di wilayah pelosok,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (23/2/2023).
Menurutnya, pemerintah tentu tidak tinggal diam. Tahun ini, 300 BTS akan didirikan, lebih dari 9.700 lokasi juga segera tersambung jaringan internet. Kementerian Keuangan sendiri sangat serius dalam bertransformasi secara digital. MPN G3 misalnya. MPN G3 alias Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga adalah sebuah sistem untuk mengelola penerimaan negara secara jauh lebih akurat dan tepat waktu – sangat canggih bahkan bisa memproses 1.000 transaksi per detik
Tak hanya itu, berbagai aplikasi juga dikembangan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, seperti e-Filing untuk pelaporan SPT, INSW untuk sinkronisasi data ekspor-impor, dan masih banyak lagi.
“Melalui digitalisasi juga, anda kini dapat membeli Surat Berharga Negara (SBN) ritel dengan mudah,” katanya.
Sri Mulyani melanjutkan, Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu juga didistribusikan secara langsung kepada rekening penerima, untuk menjamin bansos lebih tepat sasaran sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.
“Begitu besarnya manfaat digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” pungkasnya.
