Limawaktu.id,- Seminar bertajuk Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan Islam yang rencananya digelar hari ini Minggu 27 Mei di Gedung Wakaf Cikutra Kota Bandung batal dilaksanakan setelah viral di medsos dan media massa serta desakan dari masyarakat, salah satunya dari Forum pasundan Bergerak (fpb).
Diketahui seminar tersebut menghadirkan pembicara Ust. Luthfi Afandi aktifis Hizbut Tahrir Indonesia (hti) yang telah dinyatakan sebagai ormas terlarang dan dibubarkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menolak gugatan HTI belum lama ini.
Terkait hal tersebut elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Pasundan Bergerak menyatakan penolakannya terhadap seminar HTI yang dikemas kegiatan dakwah.
Koordinator FPB Ades Karyadi bersama sejumlah massa menggeruduk Gedung Wakaf Cikutra tempat semula akan digelar seminar.
Dalam orasinya Ades mendesak aparat kepolisian untuk tidak mengijinkan kegiatan tersebut karena HTI sudah diputusakan oleh pengadilan sebagai ormas terlarang.
"FPB menolak setiap bentuk kegiatan HTI yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan menolak pengajian-pengajian yang bernuansa politik dan doktrinisasi faham radikal", tandasnya.
Sementara itu ditempat lokasi seminar tampak aparat kepolisian berjaga-jaga dan seminar HTI tidak jadi diselenggarakan karena desakan masyarakat dan aparat kepolisian.
