Kamis, 2 Februari 2023 11:55

Dewan Sidak Pasar Atas Baru, Disdagkoperin Bantah Lantai 3 Mangkrak

Penulis : Bubun Munawar
Komisi II DPRD Kota Cimahi melaksanakan Sidak ke Pasar Atas Baru
Komisi II DPRD Kota Cimahi melaksanakan Sidak ke Pasar Atas Baru [Limawaktu.id]

Limawaktru.id, DPRD Kota Cimahi menyayangkan mangkraknya lantai 3 Pasar Atas Baru Kota Cimahi yang tidak berfungsi sejak Pasar Atas Baru ini dibangun, sehingga tidak menghasilkan apa-apa untuk pendapatan daerah Kota Cimahi.

“Kita tidak bsa diam karenanya keberadaan lantai 3 PAB ini harus kita bangkitkan lagi, sehingga bisa lebih berfungsi dan menghasilkan untuk pendapatan daerah,” terang Anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi Abdul Mahfuri, disela-sela Sidak yang dilaksanakan pada Kamis (2/2/2023).

Dikatakannya, pembangunan PAB ini menggunakan dana pinjaman dari Bank Dunia, sehingga Pemkot Cimahi harus mengeuarkan anggaran setiap tahun Rp2 Miliar untuk pengembalian dana kepada Bank Dunia.

“Kita harapakan PAB ini menjadi tempat yang lebih nyaman untuk kegiatan ekonomi masyarakat dan bisa lebih dimanfaatkan lagi sehingga bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar jika keberadaan di lantai 3 ini bisa kembali dibangkitkan,” katanya.

Pemkot Cimahi, kata dia, bisa belajar dai Kota Bandung bagaimana melakukan penataan pasar seperti yang dilakukan di Pasar Kosambi Bandung.

Tak hanya itu, Pemkot Cimahi dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) bisa menggandeng investor untuk melakukan penataan di lantai 3 PAB, seperti terlihat dilakuakan oleh Cimahi Mall yang sekarang mulai bangkit lagi.

“Pemkot bisa saja memberikan keringan terlebih dahulu kepada investor untuk beberapa bulan misalnya, supaya  tidak memberatkan investor, sehingga bisa lebih membangkitkan lagi keberadaan lantai 3 PAB ini,” jelasnya.

Sementara, Kepala Disdagkoperin Dadan Darmawan membantah jika lantai 3 PAB ini mangkrak, karena di lokasi tersebut sudah dibangun sekitar 200 kios yang awalnya digunakan untuk menampung para PKL  alun-alun Kota Cimahi yang terkena penertiban.

Namun, setelah mereka menampati lantai 3 tersebut, kondisi pembelinya sepi sehingga banyak pedagang yang meninggalkan kios.

“Lantai 3 ini tidak mangkrak karena kami sudah membangun kios disana tinggal bagaimana dicarikan solusi lagi agar kios yang sudah dibangun ini bisa kembali diisi para pedagang,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya