Limawaktu.id - Perang melawan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba terus digalakan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) CImahi. Sebab, narkoba dianggap sudah menjadi ancaman bangsa ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Cimahi, Wahyu Harja dalam Diseminasi Informasi P4GN Melalui Pemanfaatan Media Konvensional Tatap Muka di Aula Kelurahan Cigugur Tengah, Kamis (8/3/2018).
Dalam acara tatap muka itu, BNNK Cimahi mengundang para Ketua RW di Kelurahan Cigugur Tengah. Tercatat, ada sekitar 30 aparat RW yang dihadirkan.
“Kita sering mengumandangkan bahaya narkoba. Posisi kita sekarang perang melawan narkoba,” kata Wahyu.
Menurutnya, bangsa Indonesia sekarang ini sudah berada dalam status Darurat narkoba. Hal itu dikatakannya berdasarkan hasil temuan penyelundupan narkoba beberapa waktu lalu oleh institusi kepolisian.
Peredaran barang yang dilarang itu bisa masuk dari berbagai celah. Termasuk melalui celah di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, Wahyu meminta peran aktif masyarakat, termasuk para Ketua RW untuk senantiasa waspada dan melaporkan bila menemukan indikasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di Kota Cimahi.
“Kita ingin ada sinergitas antar kelurahan dengan BNN untuk berperan aktif soal P4GN,” ujarnya.
Selan itu, lanjut Wahyu, peredaran narkoba lewat jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kemungkinan masih ada. Untuk itu, kata dia, sinergitas dengan kepolisian maupun Lapas akan terus ditingkatkan.
“Kalau sama-sama menjaga, insyaAlloh kita bisa menutup jaringan itu,” ucapnya.
Khusus di Kota Cimahi, Wahyu mengklaim sejauh ini masih kondusif dari peredaran narkoba. “Untuk Cimahi allhamdulilah sampai kondisi masalah narkoba dalam posisi aman, belum ada temuan yang meresahkan,” tandasnya.
