Selasa, 10 Agustus 2021 17:11

Dampak Rekayasa Lalulintas Pendapatan Pedagang Dustira Anjlok

Penulis : Bubun Munawar
Salah seorang pedagang Dustira  mengaku pendapatannya anjlok sejak pandemi, PPKM dan rekayasa lalulintas
Salah seorang pedagang Dustira mengaku pendapatannya anjlok sejak pandemi, PPKM dan rekayasa lalulintas [Limawaktu.id]

Limawaktu.id,- pedagang pakaian seragam TNI/Polri di depan Rumah Sakit Dustira Cimahi mengaku penghasilan mereka anjlok sejak diberlakukannya PPKM dan rekayasa lalulintas menyusul dibangunnya Underpass Sriwijaya.

Asrori, salah seorang pedagang mengungkapkan, sejak awal  pandemi Covid-19 terjadi, pendapatannya merosot tajam hingga 50 persen lebih, bahkan diperparah lagi dengan diberlakukannya PPKM oleh pemerintah.

“Sejak awal pandemi pendapatan kami merosost hingga 50 persen, lalu sejak adanya PPKM pengnadapatpun menurun lagi 20 persen, “ terangnya, Selasa (10/8/2021).

Dikatakan dia, penurunan pendapatan kembali lagi terjadi sejak diberlakukannya rekayasa lalulintas karena ada pembangunan underpass Sriwijaya, yang terjadi penurunan pendapatan para pedagang sekitar 10 persen.

“Sekarang untuk mendapatkan omset  Rp. 1 juta sehari saja  susah, belum lagi kami harus mengeluarkan biaya operasional untuk pegawai,  pendapatan kami menjadi anjlok, “ katanya.

Dia berharap pandemi  ini segera berakhir, karena dampaknya tak hanya dirasakan oleh para pedagang depan Dustira saja, tetapi terjadi diseluruh Indonesia mengalami hal yang sama.

“Hal ini terjadi bukan hanya saya tapi seluruh warga di Indonesia mengalami hal yang sama, “ pungkasnya.

Sementara,   Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Sri Wahyuni mengatakan para pedagang terkena dampak pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira akan direlokasi, dan  sudah beberapakali diadakan pertemuan dan rapat dengan instansi terkait.

“ Pemkot Cimahi memberikan sejumlah opsi. Bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi untuk membahas 34 pedagang terdampak ditawarkan tiga lokasi, di Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, dan Cimahi Mall,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam waktu dekat Pemkot Cimahi akan menjadikan Cimahi Mall menjadi sentra oleh-oleh karena selama ini Cimahi Mall jadi mitra Pemkot Cimahi, akhirnya para pedagang memilih direlokasi di Cimahi Mall.

 “Berdasarkan kesepakatan para pedagang akan pindah pada 26 Agustus  mendatang ke Cimahi Mall,” pungkasnya.

Baca Lainnya