Selasa, 1 Maret 2022 14:43

Dadang Jengkel Sampah Menumpuk di Pasar Banjaran

Penulis : Wawan Gunawan
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan Sidang pengelolaan sampah di Pasar Banjaran, Selasa (1/3/2022)
Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan Sidang pengelolaan sampah di Pasar Banjaran, Selasa (1/3/2022) [Humas Kab.Bandung]

Limawaktu.id,- Menumpuknya sampah yang ada di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung, membuat Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung turun ke lapangan untuk melakukan Sidak.

“Minggu lalu saya  sidak langsung ke Pasar Banjaran, kita telah selesaikan dan mengangkut sekitar 1000 ton sampah disana,” ungkap Dadang, Selasa (01/03/2022).

Namun, saat hari ini meninjau langsung  ke lokasi, ternyata mulai ada lagi sampah baru. Maka dari itu, langkah pertama yang dilakukan yaitu menertibkan lokasi, kemudian selanjutnya disediakan container di wilayah Pasar Banjaran ini agar pedagang dan masyarakat tidak membuang sampah sembarang lagi dan bisa diangkut setiap hari.

“Saya akan monitor terus, termasuk petugas yang bertugas dilapangan dan langkah-langkah konkret selanjutnya,” jelasnya.

Dia meminta kesadaran dan kerjasama masyarakat Kabupaten Bandung khususnya di wilayah Kecamatan Banjaran jangan membuang sampah sembarangan, karena pada dasarnya ketika sampah sudah bertumpuk maka berakibat fatal kepada lingkungan dan masyarakat juga.

“Saya menghimbau kepada para pedagang terutama, jangan buang sampah sembarangan,” katanya.

Dia juga meminta kepada kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk terus melakukan koordinasi dan sinergi  sehingga tidak ada saling tuding dan saling menyalahkan.

“Terimakasih Kepada Kepala Dinas Lingkungan dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang telah fokus menyelesaikan sampah di Kecamatan Banjaran khususnya di Pasar Banjaran,” ungkapnya.

Dalam Kesempatan ini juga Dadang  membagikan masker kepada pedagang dan masyarakat sekitar, karena Saya masih banyak menjumpai masyarakat yang tidak patuh prokes, mari tetap patuhi prokes minimal memakai masker, karena pandemi belum berlalu dan kasus omicron semakin meningkat.

 

Baca Lainnya