Senin, 9 Januari 2023 22:27

‘Curhatan’ Soal Set Top Box Penuhi Instagram Mahfud MD

Penulis : Saiful Huda Ems (SHE)
Curhatan warga  soal Set Top Box di akun instagram Mahfud MD, SEnin (9/1/2023)
Curhatan warga soal Set Top Box di akun instagram Mahfud MD, SEnin (9/1/2023) [Instagram Mahfud MD]

Limawaktu.id,- Masyarakat Indonesia khsusunya penonton siaran televise banyak menyampaikan ‘curhatannya’ terkait dengan penggunaan Set Top Box, usai dilakukan migrasi dari siaran TV analog ke Siaran TV Digital.

Curhatan masyarakat tersebut banyak disampaikan di akun Instagram Menko Polhukam Mahfud MD. Seperti terlihat pada Senin (9/1/2023)

Salah seorang pemilik akun lovelyyxgg menulis,

"Bisa gitu ya ada yg blg beli kuota bisa, beli stb gabisa. Merekaa yg ngoment begitu gatau usaha masyarakat utk bertahan hidup".

Hal yang sama disampaikan pemilik akun  andiniptri60.

“sebagian masih bahas stb bukan ga mau pake stb tp karena sosialisasi stb belum merata dan sebagian sinyalnya juga ga stabil, makanya masih pada mengeluh

Lain lagi yang disampaikan pemilik akun melati.syafitri08

“Banyak keluhan rakyat soal harga pokok yg semakin naik, tapi pemerintah tetap kekeuh untuk memaksakan harus pake stb”

Lalu pemilik akun  vhjasde menulis

“Pak banyak yang mengeluh soal transisi ketv digital, karena udah beli malah jaringannya ga stabil”

Lain lagi yang disampaikan pemilik akun anggrnll

“sekarang rakyat kecil jadi susah dapat informasi berita dan hiburan dari tv pak karna tv analog dimatikan, mohon pikirkan juga mereka”

Sementara itu dikutip dari website resmi Kemenkominfo, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membagikan alat khusus yang akan memungkinkan untuk migrasi televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) kepada keluarga yang kurang mampu.

 Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad M. Ramli, menjelaskan alat, yang bernama set top box, itu dapat menjadi penerima siaran TV digital, meskipun pesawat televisi masih analog, sehingga masyarakat masih dapat menggunakan TV lama yang tidak memiliki kemampuan digital.

 "Pemerintah juga memperhatikan hal ini, dari sinilah kita memetakan penduduk yang tergolong kurang mampu, yang TV-nya masih analog harus mendapatkan bantuan set top box ini," ujar Ramli dalam webinar sosialiasi televisi digital,beberapa waktu lalu.

 Hal tersebut juga disampaikan Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia, yang mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan  infrastruktur untuk persiapan menuju ASO nasional.

 "Pemerintah sudah menjamin sekitar 6,7 juta set top box yang akan dibagikan gratis kepada keluarga miskin, jadi roadmap-nya sudah siap," kata Geryantika.

 Sebagai bagian dari peta jalan untuk mencapai target ASO nasional pada 2022, Geryantika mengatakan Kominfo bahkan telah membuat gugus tugas migrasi TV analog ke digital.

 Gugus tugas akan fokus memindahkan sebanyak 728 TV analog yang ada di Indonesia ke digital, baiknya secara simulcast ataupun digital.

 Jika dibandingkan negara lain, jumlah tv di Indonesia tersebut sangat jauh lebih banyak. Hal ini, menurut Geryantika, juga menjadi tantangan yang dihadapi oleh Indonesia untuk migrasi dari TV analog ke digital.

 Dalam pelaksanaan ASO, Geryantika mengatakan juga akan melibatkan swasta, selain telah membangun jaringan mux TVRI di 34 propinsi. Namun, menurut dia, mux TVRI tersebut tidak dapat menampung sebanyak 728 TV analog.

 

Baca Lainnya