Limawaktu.id - Pemkot Cimahi masuk 4 besar kategori kota penilaian penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2020 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Selain Kota Cimahi, tiga wilayah lainnya yang masuk penilaian tahap II adalah Kota Bandung, Kota Bogor dan Kota Depok. Sedangkan untuk kabupaten adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Purwakarta.
Untuk melewati tahap II ini, pada Rabu (12/2/2020) Pemkot Cimahi mendapat penilaian dari Tim Provinsi Jawa Barat di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Huzein Rachmadi mengatakan, PPD merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
"Kita sudah melewati tahap pertama, sekarang sedang penilaian tahap kedua," ujar Huzein.
Ia menjelaskan, penilaian dimulai dari tahapan perencanaan seperti penilaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
"Itu semua dinilai dokumennya. Itu harus kita siapkan proses perencanaan dan inovasi," katanya.
Selain proses perencanaan, terang dia, capaian pembangunan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, indeks kesehatan masyarakat hingga pemerataan juga tak luput dari penilaian.
Menurut Huzein, keunggulan Kota Cimahi dibandingkan dengan daerah lainnya adalah melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak tingkat RW, kelurahan hingga kecamatan dalam proses perencanaan pembangunan.
"Kita juga sudah punya sistem yang terintegrasi dengan keuangan," ucapnya.
Dari sisi inovasi, lanjut Huzein, Pemkot Cimahi mengandalkan keberadaan Cimahi Techno Park (CTP), Kampung Adat Cireundeu, Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (UTD RSUD) Cibabat hingga Urban Farming.
