Senin, 28 Agustus 2023 21:00

Buruh Belum Hidup Layak, SBSI’ 92 Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Penulis : Bubun Munawar
Lewat keputusan Rapat Koordinasi Nasional Khusus yang digelar di Jakarta akhir pekan kemarin , SBSI’92 Memutuskan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024
Lewat keputusan Rapat Koordinasi Nasional Khusus yang digelar di Jakarta akhir pekan kemarin , SBSI’92 Memutuskan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 [Istimewa]

Limawaktu.id, Jakarta – Serikat Buruh Sejahtera Independen 1992 (SBSI’92)  memtuskan , Guna melaksanakan PERUBAHAN yang BERKEADILAN, SBSI’92 sepakat untuk terjadi pergantian Pimpinan Pemerintahan ditingkat Nasional.

“Serikat Buruh Sejahtera Independen’92 (SBSI’92) mendukung dan siap memenangkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029,” terang Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Independen 1992 (SBSI 1992) Sunarti, dalam keterangan pers yang diterima Limawaktu.id, Senin (28/8/2023).

Menurutnya keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi Nasional Khusus (Rakornasus) yang digelar pada akhir pekan kemarin.

Menurutnya, alasan dukungan kepada Anies Baswedan itu dikarenakan, Undang Undang Dasar NKRI 1945 telah menegaskan dan mengamanatkan Negara harus hadir menjamin terselenggarannya Jaminan Kerja dan Hidup Layak bagi Warga Negara tidak terkecuali Kaum Buruh.

“Namun dalam pelaksanaannya, Negara justru lebih banyak hadir hanya untuk segelintir golongan,

terutama sekali untuk kepentingan modal asing dan aseng sebagaimana lahirnya UU CIPTAKER Omnibus

Law yang oleh penguasa disebut sebagai solusi menyehatkan iklim investasi ditengah ancaman krisis

global pasca pandemi covid-19. Dengan visi utama mempermudah investasi asing dan aseng ke setiap sendi Industri Dasar Nasional,” katanya.

 Dia menjelaskan,  penguasa bermimpi membuka keran lapangan kerja lebih banyak, namun faktanya belum genap satu tahun UU CILAKA ini diundangankan justru lebih banyak ancaman yang diberikan kepada kaum buruh ketimbang dampak positif bagi Kepastian Upah, Kepastian Kerja dan Kepastian Jaminan Kesejahteraan bagi Kaum Buruh Indonesia.

 “SBSI’92 memandang persoalan peningkatan ekonomi di Indonesia bukanlah dengan menarik sebanyak banyaknya monopoli modal asing dan aseng ke Dalam Negeri tapi Komitmen pemerintah secara tegas dan konsekuen untuk menegakan hukum terhadap perilaku KORUP politisi dan Pengemplang Pajak, dan secara konsekuen mendukung meningkatnya Industri Nasional. Komitmen hukum yang konsekuen terhadap pemberantasan korupsi dan memperioritaskan kebangkitan Industri Nasional inilah solusi bagi peningkatan kehidupan rakyat,” jelasnya.

 Dia melanjutkan,  dalam konteks perburuhan, jaminan kepastian upah layak dan kepastian kerja bagi buruh hanyalah dapat dicapai apabila pemerintah secara konsekuen berdiri di atas kepentingan rakyat bukan kepentingan modal asing dan aseng. Sehingga SBSI’92 bersama sama dengan AASB (Aliansi Aksi Sejuta Buruh) yang sejak awal  secara tegas menolak UU Citptakerja dan aturan turunannya, hanya akan menaruh kepercayaan dari anggota buruh kepada calon pimpinan nasional yang memiliki komitmen dan konsekuen terhadap kaum  buruh, dengan menolak tegas UU CIPTA KERJA OMNIBUS LAW.

 “Maka pilihan politik SBSI’92 kepada CAPRES hanya dapat dicapai dengan kesepakatan Capres untuk mencabut UU Cipta Kerja setelah terpilih sebagai Presiden RI 2024,” paparnya.

.Bahwa dengan dasar pemikiran tersebut, SBSI’92 memutuskan dan menetapak sikap politik untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 hasil RAKORNASUS pada tanggal 25 – 26 Agustus 2023 bertempat di TAMARIN HOTEL Jakarta Pusat.

“Keputusan ini berlaku untuk seluruh perangkat organisasi dari tingkat Nasional, Provinsi, Kab/Kota, Pengurus Komisariat (Tingkat Perusahaan) sampai kepada Anggota,” pungkasnya.

 

 

Baca Lainnya