Limawaktu.id, Bandung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berhasil meraih tiga Penghargaan bergengsi pada ajang Top Digital Awards 2023, sebuah penghargaan nasional di bidang teknologi informasi terbesar di Indonesia. Penghargaan ini mengakui keberhasilan dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi serta solusi digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan.
Ketiga penghargaan tersebut adalah Top Digital Implementation 2023 yang diraih Pemkab Bandung, Top Leader on Digital Implementation 2023 yang diraih oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, serta Top CIO on Digital Implementation 2023 yang diraih oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung.
Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas penghargaan yang diraih. "Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh ASN, karyawan, dan pegawai Pemkab Bandung serta masyarakat hingga para kepala desa yang telah bekerja keras memanfaatkan teknologi digital. Penghargaan ini akan semakin meningkatkan motivasi, kinerja, layanan, inovasi, dan daya saing serta layanan kepada masyarakat," ujar Bupati Dadang Supriatna usai menerima penghargaan pada Senin (4/12/2023).
Bupati Dadang juga menyampaikan kebanggaannya karena Kabupaten Bandung berhasil menyisihkan 100 instansi pemerintahan lainnya. Dengan tiga penghargaan ini, total penghargaan yang telah diraih oleh Bupati Dadang Supriatna selama 2,5 tahun masa jabatannya mencapai 239 penghargaan.
"Ini penghargaan yang luar biasa, karena menunjukkan bahwa Pemkab Bandung telah mengelola urusan IT secara modern, profesional, dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang canggih," tambah Dadang Supriatna.
Bupati Bandung menyebutkan bahwa Pemkab Bandung terus mengejar akselerasi transformasi digital, baik dalam kaitan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government, maupun smart city (kota pintar). Berbagai inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kabupaten Bandung terus ditingkatkan melalui pembangunan sistem aplikasi, infrastruktur internet, regulasi, dan pengembangan SDM untuk memperkuat ekosistem digital.
Berbagai manfaat telah dirasakan dari implementasi teknologi digital dalam pemerintahan, antara lain peningkatan pelayanan masyarakat, efisiensi biaya, dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Dalam era digital saat ini, merupakan suatu keharusan bagi pemerintah daerah untuk mengikuti perkembangan zaman dengan penerapan teknologi digital dalam berbagai aspek pemerintahan maupun pelayanan. Bila tidak, pemerintah daerah akan tertinggal dan tidak dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," jelas Dadang Supriatna.
Sebagai salah satu strategi akselerasi, Pemkab Bandung mengadopsi strategi Go Digital dalam sistem manajemen layanan pemerintahan, fasilitasi pertumbuhan ekonomi digital, pemasaran dan promosi, kemudahan perizinan, serta investasi. "Pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi sangat dirasakan manfaatnya. Memudahkan layanan masyarakat, cepat, transparan, dan juga hemat. Karena itu, strategi go digital akan terus ditingkatkan dengan inovasi-inovasi baru," ungkap Bupati Dadang.
Strategi Go Digital ini juga sejalan dengan tuntutan penerapan e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan pelaksanaan smart city (kota pintar) yang kini terus diperkuat demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Untuk mendukung akselerasi ini, Bupati Bandung juga telah meresmikan terbentuknya Forum Smart City.
"Smart city ini dapat meningkatkan layanan publik, mendorong transparansi, dan akuntabilitas di dalam pemerintahan itu sendiri. Di era sekarang ini, transformasi digital sudah menjadi kebutuhan, termasuk untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi masyarakat," tegas Bupati Dadang Supriatna.
