Senin, 27 September 2021 20:14

Buntut Bentrok, PP dan BPPKB Jabar Sepakat Berdamai

Penulis : Iman Nurdin
PP Dan BPPKB Damai
PP Dan BPPKB Damai [Istimewa]

Limawaktu. Id -- Buntut bentrok yang mengakibatkan satu orang tewas, Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Jabar sepakat berdamai atas perselisahan antara kedua Ormas tersebut, di Mapolda Jabar, Senin (27/9/2021). Kesepakatan damai ini disaksikan langsung Dir. Interlkam Polda Jabar, Kombespol Drs. Ruslan Ependi. M.S. 

Pertemuan pengurus PP Jabar dan BPPKB Jabar adalah untuk mereduksi terkait kejadian perselisihan antar-ormas tersebut, agar permasalahan tidak meluas ke Kab/Kota di Jabar. 

"Semua pihak menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya bentrok Ormas baik dari pihak PP Jabar dan BPPKB Jabar, " ujar Ruslan. 

Kedua pihak, lanjut Ruslan, PP Jabar dan BPPKB menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Masing-masing menyerahkan kepada proses hukum."

Ruslan mengatakan, ke depan kedua belah pihak akan mengadakan kegiatan bersama mulai.Berbagai kegiatan bersama akan dilaksanakan, mulai dari kegiatan sosial hingga pelatihan para anggota kedua Ormas.

"Kegiatan pelatihan bersama kedua Ormas ini diharapkan akan menimalisasi kejadian perselisihan," harapnya. 

Pada kesempatan tersebut, hadir dari pihak PP Jabar, H. Dian Rahardian, Sekjen PP Jabar, Ketua Bidang Organisasi PP Jabar Choki Sultan Kayo, Humas PP Jabar Yus Hermansyah, dan Pengacara PP Jabar Nodi Putrado. Sementara dari pihak BPPKB Jabar diwakili Sekjen BPPKB Jabar Ote Herdian, Litbang BPPKB Jabar Eka, Pembina DPD BPPKB Jabar Abah Haji TB Agus Kumpai. 

Kedua organisasi ini sempat mendeklarasikan  untuk berdamai dan menyerahkan semua kepada proses hukum yang berlaku. 

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat secara umum atas terjadinya kegaduhan yang disampaikan oleh kedua belah pihak," ujar Ote dan Dian. 

BPPKB Jabar dan PP Jabar juga mengucapkan bela sungkawa terhadap korban dari masing-masing pihak.

"Kami meminta kepada seluruh anggota baik PP Jabar dan BPPKB Jabar untuk saling meredam dan tidak terprovokasi serta menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing," ujar Ote. 

Lebih lanjut Ote mengatakan, BPPKB Jabar sepakat akan bersinergi dengan PP Jabar untuk meminimalisasi terjadinya perselisihan.

Seperti diketahui, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus bentrokan ormas di perbatasan Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (26/9) malam.

Pada peristiwa bentrokan itu, seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) meninggal dunia. Lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan anggota ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.

 

 

Baca Lainnya