Limawaktu.id, Bandung - Sebanyak 2003 butir ekstasi dan satu kilogram sabu sabu dimusnahkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat.Barat. Pemusnahan dilakukan di kantor BNNP Jawa Barat, Jalan Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Ekstasi dan sabu sabu yang dimusnahkan merupakan hasil rampasan dari kejahatan dan sudah memiliki ketetapan hukum di pengadilan. Selain sabu dan ekstasi, barang bukti psikotropika jenis ganja kering seberat 13,7 kilogram juga ikut dimusnahkan.
Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif mengatakan, narkotika dan psikotropika yang dimusnahkan merupakan barang bukti rampasan hasil kejahatan, mulai dari ganja, ekstasi hingga sabu sabu.
"Ekstasi ini dari Belgia yang dikirimkan lewat ekspedisi PT POS Indonesia oleh tersangka berinisial FH. Setelah pengembangan, kami mendapatkan sabu seberat 461,74 gram dari orang yang sama," katanya.
Sementara ganja seberat 13,7 kilogram didapat dari patroli POM TNI AU Lanud Atang Sandjaja yang mencurigai aktifitas mencurigakan di kawasan lanud, dan kemudian diserahkan ke BNNK Bogor. Kemudian sabu seberat 596 gram didapat dari tersangka Ahl, warga binaan Lapas Subang bersama temannya, berinisial D.
"Sabu ini didapat lewat jaringan Nigeria di Jakarta kemudian Ahl bertugas membagi paket kecil untuk di jual di wilayah Jabar," ujarnya.
Barang bukti berupa sabu dan ekstasi dimusnahkan dengan cara dimasukan ke dalam cairan dan diblender, sementara ganja dibakar.
