Kamis, 14 Desember 2023 12:19

Berikan Wawasan Suksesi Kepemimpinan dan Pemilu Berintegritas MD KAHMI Kota Cimahi Gelar Diskusi Publik

Penulis : Bubun Munawar
MD KAHMI Kota Cimahi menggelar digelarnya Diskusi bertema “Menakar Arah Demokrasi: Menyongsong Suksesi Kepemimpinan, Hadirkan Pemilu Berintegritas dan Pemilih Cerdas di Cimahi.” yang berlangsung, Rabu (14/12/2023).
MD KAHMI Kota Cimahi menggelar digelarnya Diskusi bertema “Menakar Arah Demokrasi: Menyongsong Suksesi Kepemimpinan, Hadirkan Pemilu Berintegritas dan Pemilih Cerdas di Cimahi.” yang berlangsung, Rabu (14/12/2023). [Istimewa]

Limawaktu.id, Cimahi -   Koordinator Presidium Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI)  Kota Cimahi, Budi Miftahudin, mengungkapkan,  keberadaan demokrasi pada kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia  memegang peran yang penting yang ditandai dengan jaminan kesetaraan rakyat dalam kehidupan bernegara, menjamin tegaknya hukum yang berdasarkan nilai Pancasila serta menjamin hubungan harmonis antara lembaga tinggi negara.

“Makna demokrasi sebagai dasar hidup bermasyarakat dan bernegara mengandung pengertian bahwa rakyatlah yang memberikan ketentuan dalam masalah-masalah mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijakan negara, karena kebijakan negara tersebut akan menentukan kehidupan rakyat,” ujar Budi Miftahudin, saat digelarnya Diskusi bertema “Menakar Arah Demokrasi: Menyongsong Suksesi Kepemimpinan, Hadirkan Pemilu Berintegritas dan Pemilih Cerdas di Cimahi.” yang berlangsung, Rabu (14/12/2023).

Acara ini dihadiri oleh narasumber terkemuka, antara lain Zaenal Ginan (Komisioner Bawaslu Kota Cimahi), Ujang Komarudin (Akademisi & Pengamat Politik), Prof. Fauzan Ali Rasyid (Guru Besar UIN Bandung), Emsidelva Okasti (KPU Kota Cimahi), dan Muhammad Farhan (Anggota DPR RI).

Menurut Budi, diskusi ini memberikan wawasan mendalam mengenai suksesi kepemimpinan, pentingnya pemilu berintegritas, dan peran pemilih cerdas dalam konteks demokrasi. Para narasumber berbagi pandangan dan pengalaman mereka, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika demokrasi di Cimahi.

“ Adapun permasalahan yang menandai kemunduran demokrasi di Indonesia dalam segi struktural dan institusional diantaranya yaitu politik uang dalam pemilu, korupsi politik, rendahnya kualitas pemilu, rendahnya efektivitas penyelenggara pemilu,” katanya.

MD KAHMI berharap bahwa diskusi ini dapat menjadi landasan bagi masyarakat Cimahi untuk lebih memahami dan mengapresiasi proses demokrasi, serta berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang berintegritas dan memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota Cimahi.

Baca Lainnya