Limawaktu.id, Cimahi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan adanya kekurangan 200 buah segel plastik saat pengiriman logisti Pemilu ke Gudang KPU yang berlokasi di Kantor Bulog, Jalan Mahar Martanegara Kelurahan Utama Kota Cimahi.
Dalam proses ini, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Akhmad Yasin Nugraha melakukan pengawasan melekat/langsung.
Berdasarkan manifest barang tercatat segel plastik yang dikirim sebanyak 40.560 buah yang dikemas dalam 10 buah karung dan diangkut dengan mobil box berplat Nopol D 8362 FJ.
Dari hasil penghitungan, terdapat 9 karung yang berisi 20 pak/dus dan setiap dusnya berisi 200 buah segel sehingga jumlahnya sebanyak 36.000 buah segel.
Satu karung berisi 22 dus dengan 21 dus berisi 200 buah segel dan 1 dus berisi 160 buah segel sehingga jumlahnya sebanyak 4.360 buah segel. Jika ditotalkan maka jumlahnya sebanyak 40.360 buah segel dan ini berarti.
“ Terhadap kekurangan segel plastik sebanyak 200 buah ini, PT Locis yang berlokasi di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, akan mengirimkan kembali kekurangannya, “ ungkap Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Akhmad Yasin Nugraha, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12/2023) .
Serah terima Logistik Pemilu ini dilakukan di Gudang Bulog yang disewa KPU Kota Cimahi di Jalan Maharmartanegara No. 277 Kelurahan Utama, Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Sebelum serah terima logistik, KPU Kota Cimahi melakukan pemeriksaan/ pengecekan dan penghitungan jumlah segel plastik yang dikirim oleh PT Locis Segel Indonesia, perusahaan yang mencetak segel plastik.
