Selasa, 13 Februari 2024 23:43

Bawaslu Kota Cimahi Ajak Masyarakat Cegah Terjadinya Money Politic

Penulis : Bubun Munawar
Bawaslu Kota Cimahi memberikan keterangan pers, Selasa (13/2/2024)
Bawaslu Kota Cimahi memberikan keterangan pers, Selasa (13/2/2024) [Limawaktu.id]

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cimahi mensinyalir di Kota Cimahi masih ada terpasang Alat Peraga Lampanye (APK) menjelang satu hari pelaksanaan Pemungutan suara yang akan berlangsung esok, Rabu (14/2/2024).

Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif Mengungkapkan, dirinya tadi siang berkeliling ke sejumlah TPS ternyata masih ada APK yang terpasang ditengah pemukiman warga Kota Cimahi.

“APK masih ada yang terpasang di rumah-rumah pribadi maupun di tempat umum,kami mohon masyarakat membantu untuk diturnkan, ” ungkap Fathir, Selasa (13/2/2023).

Selain itu, Bawaslu juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap terjadinya money politic, karena ancaman hukumannya bisa dua kali lipat jika hal itu terjadi pada hari tenang ibandingkan pada saat pelaksanaan kampanye.

“Jika ada warga yang menerima pemberian uang dari peserta Pemilu untuk segera melaporkannya kepada Bawaslu, kita bersama-sama baik peserta pemilu, penyelenggaar pemilu dan masyarakat untuk menjauhkan terjadinya money politic, ” katanya.

Sementara itu, Kordinator Divisi P2HM Akhmad Yasin  Nugraha, mengatakan, Bawaslu Kota Cimahi menerjunkan Pengawas TPS (PTPS) sebanyak 1.560 orang yang telah diberi bimbingan teknis (Bimtek) agar paham akan tugas dan fungsinya sebagai pengawas.

”Bentuk pencegahan yang kami lakukan adalah memberikan intruksi kepada semua pengawas (PKD dan PTPS) untuk terus mengawasi pelaksanaan pungut hitung suara di TPS,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah mengirimkan surat imbauan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi untuk sama-sama melakukan pengawasan.

”Itu lah persiapan kami untuk besok (Rabu, 14 Februari) suntuk pelaksanaan pungut hitung Pemilu 2024,” paparnya.

Baca Lainnya