Limawaktu.id, Bandung Barat - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi Fathir Ruzkia Latif menyampaikan apresiasinya atas kontribusi media selama ini dalam mendukung terselenggaranya pemilu yang transparan dan informatif.
“ Media memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan informasi yang dapat membantu masyarakat memahami proses pemilu, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam pesta demokrasi. Media juga berperan dalam dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif terkait pelaksanaan pemilu,” ungkap Fathir RIzkia Latif saat pelaksanaan Media Gathering dengan Tema “Kolaborasi Bawaslu Kota Cimahi Bersama Media untuk Diseminasi Informasi Pengawasan dan Pencegahan Pelanggaran Pilkada 2024 di Kota Cimahi, di Imah Seni Resort, Lembang, Kamis-Jum’at, 21-22 November 2024.
Menurutnya, Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan regulasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara Bawaslu dan media sangat diperlukan, terutama untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak sesuai aturan.
“ Tantangan utama Bawaslu adalah memastikan masyarakat memahami aturan pemilu yang diatur oleh undang-undang. Hal ini mencakup tugas seperti penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) dan penindakan kampanye di luar jadwal, yang sering kali menimbulkan kesalahpahaman,” katanya.
Dia menjelaskan, perbedaan pandangan dalam demokrasi itu wajar. Namun, miskomunikasi kerap terjadi sehingga masyarakat mengira Bawaslu tidak bekerja. Padahal Bawaslu hanya menjalankan tugas sesuai koridor kewenangan yang telah ditetapkan.
Dia menuturkan, jika Bawaslu melampaui kewenangannya, hal itu akan menjadi bumerang bagi lembaga maupun secara personal. Oleh karena itu, Fathir mengajak media untuk terus bersinergi dan menyampaikan informasi yang benar serta sesuai dengan regulasi.
“ Interaksi antara Bawaslu dan media harus semakin intens, baik secara kelembagaan maupun dalam acara resmi, demi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aturan pemilu. Ini adalah tugas bersama. Kami di Bawaslu dan teman-teman media saling melengkapi untuk menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai aturan,” tuturnya.
Koordinator Divisi Pengawasan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Cimahi Achmad Yasin Nugraha mengatakan, Media Gathering dapat kembali digelar setelah Pilkada 2024 dengan melibatkan lebih banyak media.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa menjangkau teman-teman media yang belum dapat hadir hari ini, agar sinergi kita semakin luas,” tambahnya.
Sebagai bentuk ajakan, Achmad mengundang media untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan Bawaslu, baik melalui kegiatan formal maupun kunjungan langsung.
“Kami sangat terbuka untuk diskusi dan kerja sama. Silakan sahabat-sahabat media datang ke kantor kami untuk bersilaturahmi,” pungkasnya.
