Limawaktu.id ,– Badan pengawasan Tenaga nuklir (Bapeten) memastikan belum ada dampak terhadap fasilitas radiologi akibat gempa Cianjur. Meski demikian, pihaknya terus memantau dan berkoordinasi dengan dinas terkait pada fasilitas radiologi di wilayah tersebut.
“Sampai saat ini kita belum menerima informasi dampak khusus terhadap fasilitas-fasiltas yang berpotensi menimbulkan radiasi di Cianjur,” kata Koordinator Komunikasi Publik Bapeten, Abdul Qohhar Teguh Eko Prasetyo, kepada awak media usai kegiatan Diskuki Peran Media dalam Mempublikasikan Pengawasan Nuklir, di Bandung, Rabu (30/11/2022).
Abdul Qohhar mengatakan Bapeten sebagai lembaga pengawas dan pemberi izin pemanfaatan nuklir ini, belum mendapatkan informasi terkati fasilitas yang rusak. Hingga kini, Bapeten masih menunggu informasi dari pihak perizinan maupun inspeksi yang tergantung kepada keputusan pimpinan.
Dia mengatakan, dari data perizinan pemanfaatan nuklir ini, lebih banyak digunakan untuk fasilitas kesehatan. Sedikitnya 2.200 lebih izin untuk pemanfaatan nuklir untuk faskes dari 3.150 izin seluruh Indonesia telah dikeluarkan Bapeten. Selebihnya, izin pemanfaatan untuk industri dan pertanian.
"Untuk kejadian gempa Cianjur, kami berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat selaku pemegang data fasilitas kesehatan. Apakah ada fasilitas yang rusak," ujarnya.
Jika ada kerusakan pada bangunan, lanjut Abdul Qohhar, pihaknya harus memastikan adakah fasilitas yang terdampak atau tidak. "Kalaupun ada, apakah apakah ada dampak ke masyarakat apa tidak?” katanya.
Abdul Qohhar memastikan, jika ada informasi dari bagian perizinan dan inspeksi mengenai kerusakan dan dampaknya, Bapeten akan segera mengeluarkan keterangan resmi. "Namun, sejauh ini belum ada informasi dan laporan tentang kerusakan dan dampak di lokasi gempa Cianjur," tegasnya.
Abdul Qohhar mengimbau agar masyarakat tak perlu panik dan khawatir terkait radiasi akibat gempa Cianjur selama tidak ada informasi resmi dari Bapeten. “Kalau ada terjadi sesuatu kita akan informasikan kepada masyarakat. Selama tidak ada informasi Insya Allah aman,” pungkasnya.
