Selasa, 1 November 2022 18:18

Bantuan Pemkot Cimahi Minim Anggota Kormi Andalkan Kencleng Anggota

Penulis : Bubun Munawar
Pengurus Kormi Kota Cimahi mendatangi Disbudparpora untuk mempertanyakan dukungan Anggaran Pemerintah Daerah, Selasa (1/11/2022)
Pengurus Kormi Kota Cimahi mendatangi Disbudparpora untuk mempertanyakan dukungan Anggaran Pemerintah Daerah, Selasa (1/11/2022) [Limawaktu]

Limawaktu.id,- Minimnya bantuan dana untuk menunjang berbagai cabang olahraga yang tergabung dalam Kongres Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Cimahi,  mengundang mereka untuk mendatangi Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi untuk menyampaikan unek-uneknya. Kedatangan belasan  pengurus Kormi Kota Cimahi tersebut diterima langsung Sekretaris Disbudparpora Kota Cimahi Ermayanti Rengganis, di Ruang Rapat Disbudparpora, Selasa, (1/11/2022).

Kepada Limawaktu.id, Wakil Ketua Kormi Kota Cimahi Adang Kosasih menjelaskan, kedatangan belasan pengurus Kormi tersebut terkait dengan dukungan anggaran untuk kegiatan  Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VII pada tahun 2023 di Jawa Barat, serta Fesetival Olahraga Provinsi (Fotprov)  Jawa Barat.

“Tahun depan, ada satu  even istimewa bagi Kormi yaitu Fornas dan Forprov Jabar, karenanya kami tadi mendatangi Disbudparpora untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan dukungan anggaran untuk Fornas dan Forprov tersebut, karena Kota Cimahi juga menjadi bagian dari tuan rumah kegiatan tersebut,” jelas Adang, usai audensi.

Menurut dia, pada tahun kemarin, Kormi Kota Cimahi hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp200 juta saja, itupun habis untuk mengirimkan tim saat mengikuti kegiatan Kormi di Kabupaten Sukabumi.

“jika hanya sekedar untuk latihan ditiap cabang olahraga, para pengurus Kormi hanya bisa mengandalkan dari kencleng para anggota, nah kami mempertanyakan kepada dinas sejauhmana dukungannya untuk menghadapi Fornas nanti,” ungkapnya.

Dikatakannya, ada informasi yang diterima oleh para pengurus Kormi jika bantuan untuk Kormi akan dihapuskan, karenanya pihaknya mempertanyakan sejauhmana  kebenaran informasi tersebut. Karena apa yang diperjuangkan oleh Kormi Kota Cimahi adalah bagaimana gengsi Kota Cimahi dimata daerah-daerah lainnya di Indonesia ini.

“Ssebetulnya kita ingin mengangkat harga diri Cimahi di mata teman-teman yang lain dari kabupaten kota se Indonesia Tolonglah perhatikan harga diri masyarakat Cimahi dan harga diri Pemerintah Cimahi masa  menghadapi event nasional tidak ada dukungan anggaran,” katanya.

Menanggapi Unek-unek para pengurus Kormi Kota Cimahi tersebut, Sekretaris Disbudparpora Kota Cimahi Ermayanti Rengganis mengatakan, ada usulan untuk anggaran Kormi di APBD 2023 sebesar Rp2,2 Miliar, namun setelah dilakukan asistensi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) nilainya menjadi Rp1,5 Miliar.

“Ini kan baru usulan dan prosesnya masih panjang untuk dibahas kembali dengan TAPD dan Badan Anggaran DPRD , perjalanannya masih panjang mudah-mudahan saja sampai akhir pembahasan tetap seperti itu kalaupun misalnya berkurang Jangan sampai hilang sama sekali,” jelasnya.

Dia  menyebutkan, ada penyesuain anggaran yang dilakukan di Pemkot Cimahi pada 2023 nanti.Pasalnya program pemerintah dengan mengangkat ASN dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang penggajiannya ternyta dibebankan kepada masing-masing Pemerintah Daerah.  

"Sekitar 500 orang tenaga P3K yang diangkat dari Kota Cimahi, penggaijannya dibebankan kepada Pemkot Cimahi," sebutnya.  

Dia mengaku baru mendengar informasi tentang adanya anggaran Kormi yang akan dihapus oleh Pemkot Cimahi, karenanya saat mereka audensi pihaknya menjelaskan kepada para pengurus Kormi.

“Saya juga baru mendengar soal akan adanya penghapusan anggaran dari mereja, namun pada tahun ini kami masih menganggarkannya,” pungkasnya.

 

 

Baca Lainnya