Senin, 7 Maret 2022 0:27

Bangun Jembatan Gantung, Aksi Lima Dapat Apresiasi Ridwan Kamil

Penulis : Iman Nurdin

Kab. Bandung Barat (limawaktu.id),- Meski kehadirannya sebagai suami dari alumni SMA 5 Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menggunting pita tanda jembatan gantung resmi digunakan masyarakat Desa Nanggerang, Cililin, Kab.Bandung Barat, Minggu (6/3/2022).

Kegiatan pembangunan jembatan gantung yang diinisiasi oleh para para alumni SMA 5 Bandung ini, dihadiri oleh istri Gubernur Jabar sekaligus Ketua Jabar Bergerak Atalia Kamil. Selain itu, hadir pula Kadisdik Jabar Dedi Supandi, Kapolsek dan Danramil Cililin Kabupaten Bandung Barat.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengapresiasi Aksi Lima, program kegiatan yang dilakukan oleh para alumni SMA 5 Bandung.

Terlebih aksi yang dilakukan sangat membantu masyarakat utamanya mendorong perekonomian masyarakat dengan memperlancar akses pergerakan masyarakat, pendidikan dan kesehatan.

"Saya sangat mengapresiasi Aksi Lima ini, salah satu alumni paling kompak di Jawa Barat, karena manusia yang mulia adalah manusia yang bermanfaat," ujar Ridwan Kamil dalam sambutannya. Minggu (6/3/2022)

Menurut Ridwan Kamil, membangun Indonesia atau Jawa Barat memang tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, makanya butuh akademisi, bisnis, komunitas pemerintah dan media.

"Semua bersatu padu apapun masalahnya. Kalau kompak seperti ini kemajuan Indonesia bisa lima kali lebih cepat," jelas Ridwan Kamil.

Hal senada dengan Atalia Praratya, Ketua Jabar Bergerak yang sekaligus sebagai alumni SMA 5 Bandung.

Atalia mengaku sangat bangga dan mengapresiasi dengan aksi yang dilakukan alumni SMAN 5 Bandung. Terlebih banyak aksi kemanusiaan yang telah dilakukan.

"Saya sangat bangga, 30 tahun menjadi alumni SMAN 5 Bandung, banyak aksi kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat. Seperti aksi yang saat ini dilakukan dengan membangun jembatan cinta di Desa Nangggerang, Cililin ini," katanya.

Menurutnya, jembatan ini sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga pergerakan masyarakat pun menjadi lebih cepat.

"Mudah-mudahan ini bisa mendorong ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat dan juga kesehatan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu Allan Nurichsan Rachman, Ketua Umum Ikatan Alumni SMA 5 Bandung memaparkan, selama ini banyak aksi yang telah dilakukan oleh para alumni SMA 5 Bandung untuk membantu masyarakat.

Seperti halnya dalam Aksi Lima Semarak Ramadhan, Aksi Lima Kadeudeuh, Aksi Lima Vaksinasi, Aksi Lima Pembangunan Jembatan Gantung Perintis dan lainnya.

"Seperti pada Aksi Lima Semarak Ramadhan tahun lalu, kita mengumpulkan dana dan membagikan sembako serta 1400 Alquran kepada masyarakat Jawa Barat. Begitu juga dengan Aksi Lima Kadeudeuh, kita kumpulkan dana dari para alumni dan membantu para guru dan masyarakat yang terkena dampak pandemi," jelasnya.

Selain itu, kata Allan, ada pula Aksi Lima Vaksinasi untuk mempercepat program vaksinasi. Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar vaksinasi massal. Bahkan dalam proses dan pelaksanaannya semua melibatkan para alumni SMA 5 Bandung sehingga mendapat pujian dari Menteri Kesehatan RI.

"Semua proses dan pelaksanaannya pun oleh alumni, sehingga kita mendapat pujian bagus dari Menteri Kesehatan," jelasnya.

Aksi lain yang baru saja dilaksanakan, Aksi Lima Pembangunan Jembatan Gantung di Desa Nanggerang Cililin ini. Pihaknya bersama dengan para alumni mengumpulkan dana untuk pembangunan jembatan gantung ini.

"Kita kumpulkan dana, bahkan enginer-nya itu dari SMA 5, dan kita kerjasama dengan vertical resque sehingga 2 minggu sudah selesai. Aksi lima berikutnya, kita akan menggelar olahraga antar SMA di Jawa Barat dan semarak ramadhan," pungkasnya. **

Baca Lainnya