Rabu, 26 Oktober 2022 17:44

Bangkitkan Ekonomi Warga, Abdimas Unla Sasar Kelompok Daur Ulang Sampah Kota Bandung

Penulis : Iman Nurdin
Abdimas Unla berkerja sana melalui pendekatan ekonomi kreatif berbasis lingkungan (ekopreneurship)., dj Kebon Kangkung, Bandung, Rabu (25/10/2022)
Abdimas Unla berkerja sana melalui pendekatan ekonomi kreatif berbasis lingkungan (ekopreneurship)., dj Kebon Kangkung, Bandung, Rabu (25/10/2022) [Istimewa]

Bandung (limawaktu.id),- Permasalahan sampah di Kota Bandung selalu menjadi isu serius, sehingga dibutuhkan penanganan dari seluruh sektor. Selama masa pandemi Covid-19, keberadaan pengrajin daur ulang sampah di Kota Bandung mengalami keterpurukan. Akibatnya, program olah sampah menjadi berkah tidak berjalan baik.

Seperti yang terjadi pada para pengrajin limbah ring cup di RT 01/10 Kebon Kangkung, yang mengalami penurunan produksi dan penjualan dari hasil kerajinannya.

Kondisi di atas ternyata mendapat perhatian dari civitas akademika Universitas Langlang Buana (Unla) dengan menjalin kerjasama untuk meningkatkan produksi kerajinan-kerajinan berbahan limbah plastik. Kerajinan daur ulang tersebut menjadi barang-barang bermanfaat seperti tempat tisyu, tempat permen, tempat air mineral, pot bunga, tas dan lain sebagainya.

Unla Bandung merintis kerjasama bertajuk pengabdian masyarakat (abdimas) melalui pendekatan ekonomi kreatif berbasis lingkungan (ekopreneurship). Kegiatan akademik bertema “Industri Kreatif untuk Masyarakat” tersebut diimplementasikan melalui pembentukan kelompok pengrajin daur ulang sampah di RT 01/10, Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Lokasi ini menjadi pilihan mitra strategis dalam program ini abdimas Unla.

“Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada upaya peningkatan tarap ekonomi bagi para kader PKK dan warga yang ada di lingkungan ini," ujar akademisi Unla Dr. Siti Rosimah, ST., M.T., IPU., Rabu (19/10/2022).

Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan para akademisi Unla yaitu Dr. Indriyati Kamil, S.Ip., M.Si; dan Dinna Charisma S,E., M.M. Mereka berharap kegiatan ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat secara langsung.

Lebih jauh lagi, pihak Unla mencanangkan program Kerjasama ini bisa terus berkembang tidak hanya dari sisi inovasi, tetapi juga turut membangun jaringan marketing yang lebih luas agar dapat membuka peluang kesejahteraan bagi msyarakat setempat.

Sementara itu, warga Kelurahan Kebon Kangkung juga menyambut baik program ini. Bahkan warga berharap Kerjasama ini bisa terus berlanjut.

“Semoga dengan adanya Kerjasama dengan Universitas Langlangbuana, potensi yang dimiliki ibu-ibu kader khusunya, dapat ditularkan kepada masyarakat agar bisa menunjang kebutuhan ekonomi. Dan semoga Kerjasama ini bisa terus berlanjut karena manfaatnya sangat banyak sekali” ucap Nunung (40), salah seorang pelopor komunitas pemanfaatan limbah pelastik di Kelurahan Kebon

Baca Lainnya