Cimahi - Kegiatan keagamaan yang semula berjalan khidmat seketika berubah menjadi tak menyenangkan ketika penginisasi acara jatuh sakit.
Karena sakitnya menyerupai gejala COVID-19, warga RW 13, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu akhirnya diswab test. Hasilnya guru ngaji tersebut positif terpapar virus korona.
"Awalnya ada yang mengadakan kegiatan keagamaan, yang mengumpulkan massa. Terus sakit, diswab ternyata positif," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, drg. Pratiwi saat ditemui, Rabu (25/11/2020).
Kemudian petugas melakukan tracing dan melakukan swab test terhadap kontak erat. Termasuk yang sekitar seminggu lalu mengikuti kegiatan keagamaan tersebut. Hasilnya, ada 13 orang yang juga terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kita swab, dapat 13 orang yang positif. Banyakan sodaranya yang kena," ujar Pratiwi.
Saat ini, kebanyakan dari mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Hanya satu orang yang harus dirawat di rumah sakit rujukan karena mengalami gejala.
"Sisanya tidak bergejala, jadi mereka isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," sebutnya.
Kondisi Kota Cimahi sendiri saat ini sedang memburuk. Dimana lonjakan kasus COVID-19 terus terjadi setiap harinya. Informasinya per hari ini ada tambahan 38 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
Dengan penambahan tersebut, total warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif COVID-19 mendapai 968 orang. Sebanyak 307 orang masih terkonfirmasi positif, 633 orang sudah dinyatakan sembuh serta 28 orang meninggal dunia.
