Limawaktu.id,- Gelaran Cimahi Music Fest yang digagas Cimahi Reaction (CR) memasuki gelombang kedua Live Audisi yang menampilkan sepuluh Band.
Pada gelombang kedua yang digelar di Sinopsis Café Jalan Ria Cimahi Minggu 11 Desember 2022 ini para peserta tampil atraktif dihadapan tuga juri masing-masing Danang Arifin, Ratno Wibowo dan Exap Djularsana.
Ketua Umum Pelaksana Cimahi Music Fest Iwan Essen mengatakan, pihaknya melakukan auidisi untuk mencari band mana yang dianggap layak tampil pada even Cimahi Music Gestival 2023 yang rencananya akan dilaksanakan pada 12 Maret 2023.
“Kita mencari bibit baru didunia musik terutama band-band anak muda,” katanya disela-sela audisi.
Dia menyebutkan, audisi akan dilanjutkan pada gelombang III masih di Sinopsis café, pihaknya mencari band mana yang berhak tampil di acara puncak Cimahi Music Gest Maret 2023 mendatang.
Vokalis Two Hour Band Sakti mengatakan, ajang audisi yang dilaksanakan Panitia Music Fest menjadi sarana untuk hiburan dan ajang mencari pengalaman bagi praktisi musik.
Dia berharap kegiatan seperti ini bias lebih banyak lagi dilakukan karena di Kota Cimahi masih kekurangan wadah bagi para pelaku music.
“Kita harapkan kegiatan seperti ini sering-sering dilakukan karena di Cimahi kurang wadah,” jelasnya.
Sementara, Ratno Wibowo, salah seorang juri pada audisi gelombang II mengungkapkan, dari sisi kualitas baik tampilan maupun genre musiknya para peserta sudah menunjukan performa yang bagus, namun masih ada yang kurang disiplin terutama dalam hal waktu. Buktinya masih ada band yang trelambat saat audisi kali ini.
“Melalu audisi ini para pesarta bias mendapatkan pengalaman untuk tampil didepan umum dan terus belajar meningkatkan kemampuannya,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan MC Auidis Vera Vey, yang menilai para peserta sudah menunjukan kemampuannya dalam bermusik. Pada audisi kedua ini dijadwalkan ada 10 band yang harus tampil, namun ada peserta yang berhalangan hadir, sehingga hanya Sembilan band yang bisa perform.
“Sembilan band ini keren-keren,” katanya.
Sedangkan Iwan Heaven Rock, panitia yang juga salah satu pemilik srudio musik tempat pendaftaran peserta mengatakan, meskipun ada band yang biasa latihan ditempatnya sangat bagus, tapi karena mereka tidak tepat waktu sehingga panitia memutuskan harus didiskualifikasi.
“Ada band bagus yang sering latihan ditempat saya, namun karena sudah ditunggu dan juri memberikan toleransi waktu akhirnya harus didiskualifikasi sebenarnya kasihan juga tapi karena ini audisi terpaksa itu kita lakukan,” pungkasnya.
