Limawaktu.id -- Memasuki tahun politik, eskalasi informasi hoax meningkat dari sebelumnya. Untuk itu perlu kiranya Ikatan sarjana komunikasi Indonesia (ISKI) Jawa Barat dapat menawarkan formula untuk meredam hoax.
Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam sambutan pada pelantikan ISKI Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Rabu (16/8/2023). Pada pelantikan tersebut, Dr Atalia Praratya dikukuhkan sebagai ketua ISKI Jabar periode 2023-2026.
Menurut Ridwan Kamil, tahun politik ini semakin banyak berita-berita hoax. Pertarungan politik membuat masyarakat diserbu informasi yang sukar dipastikan kebenarannya.
"Banjirnya informasi ini bukan lagi memilih informasi, tapi memilah informasi," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berharap ISKI Jabar mampu membuat formulasi agar hoax bisa diredam. Termasuk dalam mengedukasi masyarakat Jawa Barat agar terjadi bersikap kritis terhadap informasi-informasi yang berkembang.
Selain itu, lanjut Ridwan Kamil, ISKI Jabar diharapkan mampu berkolaborasi dengan pemerintah Jawa Barat untuk mengkomunikasikan pembangunan.
"Harapannya ISKI Jabar bisa membantu pemerintah mengomunikasikan hasil pembangunan di Jabar sehingga terbangun harmoni di Jawa Barat," ujarnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan pelantikan pengurus ISKI Jabar dengan ketua Dr. Atalia Praratya Ridwan Kamil berlangsung khidmat. Pelantikan oleh ketua ISKI Pusat Dr. Dadang Rahmat diikuti para pengurus ISKI Jabar.
"ISKI harus menjawab tantangan terhadap permasalahan distrupsi teknologi. ISKI bukan hanya akademisi tetapi juga praktisi komunikasi seperti jurnalis, public relations, penggiat event organizer, dan lain-lainnya," papar Dadang.
Dadang mengajak kepada semua alumni dan praktisi komunikasi untuk bergabung dengan ISKI. "Silakan para akademisi dan praktisi untuk bergabung di ISKI, bersama-sama berkolaborasi memberikan sumbangsih untuk membangun komunikasi bagi Indonesia. Tinggal klik iskipusat.org, semua bisa jadi anggota ISKI," tegasnya.
