Rabu, 22 Mei 2024 14:59

Asap Mengepul dari Mal Pelayanan Publik

Penulis : Bubun Munawar
Ambulance Kota Cimahi telah selesai melakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran di Kantor MPP (Mal Pelayanan Publik) Kota Cimahi, saat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Rabu (22/5/2024).
Ambulance Kota Cimahi telah selesai melakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran di Kantor MPP (Mal Pelayanan Publik) Kota Cimahi, saat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Rabu (22/5/2024). [Istimewa]

Limawaktu.id, Kota Cimahi - Kepulan asap yang menjulang keluar dari Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi. Namin hal itu tidak menjadikan masalah karena telah diantisipasi oleh tim pemadam kebakaran Kota Cimahi. Selain itu tim ambulance membawa korban untuk mendapat tindakan lebih lanjut dari rumah sakit.

Deretan kendaraan ambulance dari jajaran Forkopimda Kota Cimahi, TNI/Polri, PMI dan rescue BPBD kota cimahi telah selesai melakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran di Kantor MPP (Mal Pelayanan Publik) Kota Cimahi.

Sementara lainnya, tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kota cimahi  telah menyiapkan tenda darurat untuk penangananan serta menyelematkan beberapa korban jiwa yang berada dilantai 4 Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kondisi tersebut terjadi saat dilaksanakannya simulasi oleh BPBD Kota Cimahi dalam Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Rabu (22/5/2024).

Kesiapsiagaan serta Kesigapan tim gabungan yang dilakukan di MPP tersebut merupakan simulasi tanggap bencana yang dipersiapkan oleh BPBD Kota Cimahi untuk MPP. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan dalam mengantisipasi bencana di MPP.

Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi yang hadir menyaksikan langsung kegiatan simulasi kebencanaan tersebut menyampaikan pentingnya simulasi untuk dilakukan.

” Kesiapsiagaan ini mengandung dua arti dimana pertama kita harus siap ketika bencana itu datang. Dan yang ke dua adalah simulasi dilakukan untuk mengurangi resiko bencana ketika bencana itu datang” terang Dicky, Rabu (22/5/2024).

Lebih lanjut Dicky menyampaikan,  Mitigasi dan pengurangan dapat kita tanggulangi dengan peningkatan kapasitas dan kegiatan simulasi seperti yang dilakukan hari ini, yang merupakan bentuk kapasitan yang tidak saja dilakukan BPBD saja, namun ada juga TNI/Polri, Seincom, Orari, FPRB, Relawan, Dinsos, Dinkes, PMI dan lainnya.

“Dengan simulasi ini tentunya kita bisa mengevaluasi kelebihan juga kekurangan manakala bencana datang,” katanya.

Sementara itu Pusdaklops BNPB Brigjen Lukmansyah yang hadir di kegiatan simulasi mengatakan pemerintah melalui BNPB mencanangkan setiap tanggal 26 April sebagai hari HKB (Hari Kesiapsiagaan Bencana).

“BNPB mengajak masyarakat dan seluruh unsur pentahelik berpartisipasi dalam upaya penanganan bencana melalui kegiatan edukasi, sosialisasi kebencanaan, sosialisasi evaluasi mandiri, gladi lapang dan uji sirine yang tidak hanya di lakukan di Kota Cimahi namun serentak diIndonesia ” terangnya.

Baca Lainnya