Rabu, 21 September 2022 18:55

APBD Harus Mendukung Menurunkan Kasus PMK di Jabar

Penulis : Iman Nurdin
wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Dra. Lina Ruslinawati, MM
wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Dra. Lina Ruslinawati, MM [Istimewa]

Bandung (limawaktu.id),- Masih adanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang hewan ternak di Jawa Barat, sangat membutuhkan dukungan anggaran dari APBD Jabar. Anggaran tersebut untuk mengantisipasi penambahan kasus PMK.

Menurut Wakil ketua Komisi II DPRD Jabar, Dra. Lina Ruslinawati, MM, dalam keterangannnya mengakui saat ini, untuk penanganan PMK telah ada atensi dari Pemerintah Pusat dalam pos anggaran BTT.

Namun, lanjut Lina, untuk mengantisipasi wabah itu, alangkah baiknya ada antisipasi dalam APBD Provinsi Jabar. Dalam Perubahan APBD Provinsi Jabar tahun 2022 ini, antisipasi PMK bisa dialokasikan dalam kegiatan rutin di Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan yaitu program pengendalian kesehatan hewan. Di Program itu sangatlah tepat anggaran ditambah.

Diketahui, rancangan peraturan daerah (Perda) APBD Perubahan Tahun 2022 Provinsi Jabar akan ditetapkan menjadi perda dalam beberapa pekan ke depan. Rancangan awal RAPBD Provinsi Jabar Perubahan Tahun 2022, megalami kenaikan untuk belanja operasi sebesar Rp. 1.23 triliun.

Hingga kini, rencana belanja operasi itu, salah satunya dialokasikan untuk program prioritas di berbagai sektor, seperti kasus PMK.

Baca Lainnya