Kamis, 12 November 2020 17:03

Angin 3 Detik Buat Atap Rumah Warga di Cimahi Melayang

Penulis : Fery Bangkit 
salah satu atap rumah warga yang terkena aingin puting beliung
salah satu atap rumah warga yang terkena aingin puting beliung [Foto Istimewa]

Cimahi - Masyarakat diminta waspada terhadap potensi berbagai bencana ditengah fenomena La Nina ini. Teranyar, puluhan rumah dan kontrakan di RT 01 dan 02, RW 25 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengalami kerusakan pada ada yang terbuat dari genteng dan asbes setelah diterjang Angin puting beliung.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/11/2020) sore. Angin puting beliung tersebut sempat membuat warga di kedua RW tersebut panik, dan berhamburan keluar rumah karena takut tertimpa atap rumah. Ada pula warga yang lebih memilih bertahan di dalam rumah.

Tamba (49), salah seorang warga menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya ia mendengar suara gemuruh, kemudian datanglah angin tersebut. Hanya dalam waktu sebentar saja angin puting beliung tersebut membuat atap rumah warga melayang.

"Ada suara gemuruh, tadinya saya nyangka ini kiamat, karena situasinya begitu mencekam. Anginnya muter, sampai pada beterbangan, ada sampah, asbes, dan seng. Warga pada keluar dan berkumpul dilapangan. Adalah 3 menit," ungkap Tamba saat ditemui, Kamis (12/11/2020).

Berdasarkan pantauan, Kamis (13/11), rumah yang atapnya rusak mulai diperbaiki, ada pula yang sudah diperbaiki sejak malam untuk menghindari air masuk ke dalam rumah jika turun hujan. "Iya malam sudah diperbaiki seadanya dulu, takut hujan nanti masuk ke rumah. Malam-malam kami terpaksa nyari toko bahan bangunan yang masih buka. Tadi pagi hujan, Alhamdulillah ngga sampai masuk rumah, karena sudah diperbaiki," ungkap Nina (55), warga lainnya.

Saat kejadian, Nina dan keluarganya tengah berada di dalam rumah. Kemudian dirinya mendengar suara gemuruh yang cukup kencang.

"Saya ngga berani keluar rumah, makanya lebih memilih bertahan di rumah. Taunya atap rumah saya udah bolong,  berterbangan asbeanya," ujar Nina.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Asep Bachtiar mengatakan, pihaknya langsung melakukan assesment serta bantuan kepada warga yang terkena dampak angin puting beliung. Seperti terpal dan berbagai kebutuhan lainnya untuk warga yang terdampak.

"Total rumah yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tadi malam sebanyak 19 rumah dan 7 kontrakan. Kami juga sudah memberikan bantuan berupa tenda gulung (terpal) untuk sementara menutup atas yang kesapu angin, karung unyuk mengangkut brangkal, dan air mineral untuk kerja bakti di lokasi," beber Asep.

Sementara itu Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengingatkan warganya untuk selalu waspada dengan anomali cuaca yang terjadi saat ini. Apalagi, kata dia, saat ini muncul fenomena La Nina.

"Padahal kemarin cuacanya tidak dalam kondisi hujan. La nina, musim hujan harus dapat diantisipasi. Kalau kemarin kan kejadian luar biasa ya,  ada angin puting beliung menerbangkan atap-atap rumah," bebernya.

Ajay mengaku jika pihaknya melalui BPBD sudah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak angin puting beliung. "Begitu kejadian, saya langsung telepon BPBD, dan BPBD langsung turun kesana, minimal yang penting untuk penanganan pertama dilakukan," sebutnya. 

Baca Lainnya