Limawaktu.id,- Warga Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi meminta agar pemerintah bisa mengusahakan lahan pemakaman. Pasalnya jika ada yang meninggal, warga harus mengeluarkan dana yang cukup besar bagi ukuran masyarakat kecil.
Dewi, warga RW 27 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan mengungkapkan, wilayahnya merupakan daerah yang padat penduduk, sementara ini tak ada lahan pemakaman. Jika ada warga yang meninggal dunia terpaksa harus mengeluarkan dana Rp 4 juta untuk mengurus pemakamannya.
“Jika harus mengeluarkan dana Rp. 4 juta untuk pemakaman, lalu bagaimana dengan warga yang berekonomi kurang mampu, karenanya kami meminta agar anggota DPRD Cimahi mengusahakan ada lahan pemakaman untuk warga kami,” ungkapnya, saat Reses masa persidangan I Anggota DPRD Kota Cimahi asal Fraksi Demokrat Edi Kanedi, di RW 27 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Sabtu (28/4) sore.
Tak hanya soal lahan pemakaman, warga RW 27 juga meminta adanya perbaikan insfrastruktur di wilayahnya, serta perbaikan lampu penerangan jalan.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Cimahi ini menyatakan, apa yang menjadi keinginan warga ini akan ditindaklanjutinya kepada pemerintah.
“Jika membutuhkan dana yang besar, tentu saja harus ditindaklanjuti dengan mengusahakan anggaran dari APBN, APBD Provinsi atau APBD Kota Cimahi. Saya rasa dengan APBD Kota Cimahi yang cukup mumpuni, hal itu bisa terealisasikan asal Pemkot Cimahi bisa mengatur dan APBD ini, jika tak cukup akan ditindaklanjuti dengan APBN atau APBD Provinsi,” jelasnya.
Edi mengatakan, jika memang kebutuhan warga masyarakat ini harus dibiyai dengan dana yang besar, maka harus diusahakan dengan menggunakan dana pemerintah, tetapi jika kebutuhannya relatif terjangkau oleh dirinya, secara pribadi Edi siap membantu warga.
“Warga sudah memberikan kontribusinya kepada saya sehingga bisa duduk menjadi anggota DPRD di Kota Cimahi, jika memang kebutuhannya terukur dan saya mampu maka secara pribadi juga saya siap membantu mereka,” paparnya.
