Kabupaten Bogor (limawaktu.id),- . 8 OKP yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan pemuda atau Cipayung Plus Bogor Lawan Korupsi menuntut penyelamatan KPK dari makelar kasus. Dalam konferensi pers aliansi tersebut terdiri dari KAMMI Bogor, IMM Bogor, KMHDI Bogor, GMKI Bogor, GAMKI Bogor,HIMA PUI Bogor, HIMA Persis Bogor dan PMKRI Bogor.
Jordi Setiawan, Koordinator Aliansi menjelaskan aksi ini merupakan upaya menyelamatkan KPK dari calo kasus yang merusak kredibilitas dan integritas KPK.
"Kami melakukan ini sebagai bentuk dukungan dan upaya menyelamatkan KPK dari oknum calo kasus yang merusak kredibilitas dan integritas KPK." Pungkas Jordi, Selasa (11/10/2022).
Ketua HIMA PUI Kota Bogor, Zulkifli menyebut oknum tersebut diduga sudah sering menjadi makelar kasus di beberapa kasus korupsi yang ditangani KPK. Terbaru berdasarkan fakta persidangan Bupati Bogor Ade Yasin menyebut salah seorang oknum penyidik jadi calo kasus korupsi tersebut.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dan fakta persidangan Bupati Bogor, ada nama berinisial TS disebut dalam persidangan sebagai calo kasus korupsi tersebut," ujarnya.
Selain itu, I Made Prayoga selaku Ketua KMHDI meminta Dewan Pengawas KPK harus segera menindak dan proses oknum penyidik tersebut. Hal ini bisa merusak kepercayaan publik kepada KPK.
*Kami dari Cipayung Plus bogor raya meminta dengan hormat Dewas KPK untuk proses dan kalau bisa pecat oknum itu, karena oknum itu bisa merusak kepercayaan publik kepada KPK," tegas Prayoga.
Prayoga melanjutkan, pihaknya akan melakukan aksi besar-besaran jika dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjut dari Dewan Pengawas KPK.
